Mungkin anda mengernyitkan dahi ketika membaca judul artikel ini. Andapun terheran-heran bagaimana mungkin bisa trading saham bersama Warren Buffet. Anda tentu juga tahu (sebagaimana hampir semua pebisnis saham tahu)bahwa Warren Buffet itu adalah murni seorang investor. Dapat dikatakan bahwa Warren Buffet sangat tidak percaya bahwa pergerakan saham itu bisa diprediksi. Yang bisa diprediksi adalah bisnis sebuah perusahaan.
Jadi, seharusnya trading saham dan Warren Buffet itu sama sekali tidak ada kaitannya. Tidak mungkin trading saham dikaitkan dengan seorang Warren Buffet. Yup, memang benar Warren Buffet adalah seorang investor murni — masih menjadi investor murni sampai sekarang. Namun, jangan salah, ada beberapa buah pikirannya yang ternyata dapat juga diaplikasikan terhadap trading saham. Salah satunya adalah mengenai Tuan Pasar (Mr. Market).
Warren Buffet mengatakan, Tuan Pasar adalah seorang teman yang mempunyai kepribadian ekstrim. Ketika sedang pesimis, Tuan Pasar akan berusaha menjual saham kepada Warren Buffet dengan harga sangat murah. Sebaliknya, ketika Tuan Pasar sedang optimis, Tuan Pasar akan membeli saham dari Warren Buffet dengan harga yang sangat tinggi. Inilah yang dimanfaatkan oleh Warren Buffet untuk meraih keuntungan maksimal dari bursa saham.
Ketika Tuan Pasar sedang pesimis, Warren Buffet akan dengan senang hati membeli saham yang ditawarkan Tuan Pasar. Sebaliknya, ketika Tuan Pasar sedang optimis, Warren Buffet akan dengan senang hati menjual sahamnya pada Tuan Pasar. Dengan demikian, Warren Buffet selalu dapat membeli saham pada harga murah dan menjualnya pada harga mahal. Tentu keuntungan yang dinikmati sangat optimal. Tidak heran Warren Buffet menjadi salah satu orang terkaya dunia.
Nah, kembali kepada trading saham. Ternyata strategi memanfaatkan kepribadian ekstrim Tuan Pasar sejalan dengan trading saham. Lebih tepatnya trading saham yang mendasarkan pada tren yang sedang berlangsung. Sebagaimana kita ketahui, tren itu berkaitan erat dengan siklus yang terjadi di bursa saham. Nah, para trader akan berusaha membaca siklus apa yang sedang terjadi dengan memanfaatkan Analisis Teknikal (TA).
Kaitannya dengan Tuan Pasar nya Warren Buffet, para trader menggunakan analisis teknikal (TA) untuk mengetahu kondisi mental Tuan Pasar – apakah sedang pesimis atau optimis. Dalam bahasa tradingnya, trader sedang berusaha mengetahui apakah pasar sedang dalam siklus Tahap 1 (Akumulasi) atau Tahap 3 (Distribusi). Untuk keuntungan yang maksimal, para trader berusaha untuk membeli saham pada tahap 1 atau tidak jauh setelahnya, dan menjual pada tahap 3 atau tidak jauh setelahnya.
Sudah jelas benang merahnya antara Warren Buffet dengan trading saham bukan? Dapat dilihat bahwa pada dasarnya para trader yang trading berdasarkan siklus tersebut sedang melalukan strategi yang sama dengan Warren Buffet. Mereka sedang memanfaatkan kepribadian Tuan Pasar yang sangat ekstrim. Memanfaatkan kondisi mental dari Tuan Pasar. Memanfaatkan optimisme dan pesimisme Tuan Pasar. Jadi, jelas sudah kita bisa trading saham bersama Warren Buffet.