Dulu, waktu jaman masih kuliah. Sangat suka menghabiskan waktu bermain poker bersama teman-teman se-kos-an. Bahkan sampai bergadang segala. Nggak pake taruhan sih, tapi tetap saja asyik berusaha memenangkan permainan. Berusaha memaksimalkan peluang dalam kondisi yang berubah-ubah.
Keasyikan bermain poker itu memang terletak pada usaha memaksimalkan peluang yang ada. Dalam poker, kita harus menghitung peluang dari semua kombinasi kartu yang tersedia. Kita menghitung peluang keunggulan kombinasi kartu kita dibanding (kira-kira) kombinasi kartu lawan.
Kombinasi kartu dapat dihitung karena memang jumlah kartu (dan kombinasinya) tetap. Pengalaman juga berbicara dalam hal ini. Kita dapat memperkirakan apa kira-kira kombinasi kartu yang dimiliki lawan. Selain peluang kombinasi, kita juga membaca kondisi psikologis lawan untuk memaksimalkan peluang memenangkan permainan.
Bagaimana kondisi psikologi lawan tepatnya. Jika dilihat dari gerak-geriknya, apa kira-kira kartunya memang bagus atau jelek. Apakah kombinasi kartunya lebih bagus dari kita atau tidak. Dalam hal ini kita menggabungkan faktor peluang (hitung-hitungan kombinasi kartu) dan faktor psikologis (gerak-gerik lawan).
Nah, dari sekilas cerita tentang permainan poker diatas, tentu anda telah menangkap benang merahnya dengan trading bukan? Kata kuncinya adalah peluang dan psikologi. Sebagai pembaca setia blog Sekolah Saham ini, tentu sudah familiar dengan peluang dan psikologis. Trading pada intinya adalah membaca peluang dan psikologis.
Trading adalah kegiatan untuk menghitung kira-kira peluang untung-rugi seberapa besar. Kira-kira suasana psikologis yang ada mendukung untuk meraih untung atau tidak. Kemudian beritindak berdasarkannya. Itulah yang dilakukan (kebanyakan) trader — entah trader saham, forex, komoditas, dan berbaggai instrumen trading lainnya.
Peluang dan psikologis dalam trading dapat kita baca dari indikator Analisa Teknikal (TA). Dengan kata lain, ketika kita menggunakan indikator Analisa Teknikal (TA), sebenarnya kita sedang berusaha membaca peluang dan psikologi para pelaku pasar. Dalam poker, menghitung kombinasi kartu dan gerak-gerik para trader lainnya.
Sudah nampak kesamaan antara trading dan bermain poker bukan?