Peluang dan Resiko.
Itulah dua kata yang selalu menyertai dalam setiap transaksi di bursa saham.
Dapat dikatakan bahwa peluang dan resiko lah yang menggerakkan pasar. Tepatnya menjadi faktor pendorong prilaku orang-orang yang bertransaksi di bursa.
Tiap seseorang melakukan transaksi jual beli saham, pasti peluang dan resiko menyertainya. Perlu dicatat, bukan peluang saja atau resiko saja. Keduanya selalu beriringan seperti dua sisi mata uang.
Jadi, sebagai trader kita harus menyadari hal ini. Jangan sampai hanya fokus pada salah satu saja. Jangan trading hanya melihat sisi peluang atau melihat sisi resiko saja. Dijamin bakal blangsak jadinya.
Fokus hanya pada sisi peluang akan membuat trading kita menjadi tidak terukur. Kita melakukat trading yang sangat “nekat” karena tidak melihat ada resiko di dalamnya.
Kita melakukan trading yang sangat agresif karena hanya melihat ada peluang mendapatkan keuntungan. Dan di saat itulah, bang! pasar menghukum kita dengan resiko yang menampakkan diri.
Di sisi lain. Fokus hanya pada sisi resiko akan membuat trading kita menjadi stagnan. Kita akan terlalu takut bergerak hingga akan banyak melewatkan potensi keuntungan.
Kita melakukan trading yang sangat hati-hati karena selalu hanya melihat resiko kerugian dari setiap transaksi saham. Dan sat itulah, bang! pasar menghukum kita ketika potensi mewujud jadi keuntungan yang seharusnya kita nikmati.
Dari kedua situasi ini niscaya kita akan terjangkit salah satu penyakit paling mematikan bagi trader, penyesalan.
Ya, kita menyesal karena tidak memperhatikan faktor resiko sehingga mengalami kerugian besar.
Ya, kita menyesal karena tidak memperhatikan faktor peluang sehingga melewatkan keuntungan besar.
Celakanya lagi, setelah menyesal kita malah melakukan sebaliknya. Yang menyesal karena tidak memperhatikan faktor resiko berubah menjadi hanya meperhatikan faktor resiko. Sebaliknya, yang menyesal karena tidak memperhatikan faktor peluang, berubah hanya memperhatikan faktor peluang.
Dan dapat ditebak hasilnya, rugi, rugi, dan rugi. Entah rugi modal, waktu, atau lainnya. Yang pasti bakal selalu menikmati kerugian. Trader terjebak dalam lingkaran setan berpindah dari ekstrim satu ke ekstrim lainnya.
Untuk tidak mengalami hal yang sangat merugikan tersebut, kita sebagai trader, harus sadar bahwa peluang dan resiko itu tidak dapat dipisahkan.
Kita harus sadar bahwa peluang dan resiko selalu ada dalam setiap transaksi yang kita lakukan. Peluang dan Resiko akan selalu ada walau kita tidak memperhitungkannya. Selalu siap sedia menghancurkan para trader yang lengah.
Makanya kita jangan jadi salah satu yang lengah tersebut. Kita harus selalu memperhitungkan keduanya setiap bertransaksi. Kita harus memasukkan faktor peluang dan resiko ini pada sistem trading kita.
Kita harus selalu menyertakan tingkat keuntungan (peluang) yang kita harapkan dan tingkat kerugian (resik0) yang dapat kita tanggung. Lalu mengejawantahkannya ke dalam sistem trading yang kita gunakan. Sehingga faktor peluang dan resiko ini terintegrasi dalam setiap transaksi trading yang kita lakukan.
Hanya dengan demikianlah kita akan selamat dalam mengarungi ganasnya bursa saham.