Stop Loss
Kata di atas sudah (sangat) sering diulang-ulang dalam berbagai artikel Sekolah Saham. Jelas bukan karena iseng. Melainkan karena Stop Loss memang sangat penting dalam kegiatan trading Sekolah Saham.
Sebelum lebih jauh, mari mengenal apa itu stop loss. Stop loss merujuk pada harga saham dimana kita akan menjual saham walau rugi. Ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi.
Sederhananya begitu. Jika ingin lebih jelas lagi mengenai stop loss ini silahkan baca artikel Mengapa Perlu Stop Loss dan Batas Stop Loss 10%.
Sekarang mari lanjutkan pokok bahasan kita. Mengenai keuntungan menggunakan stop loss.
Stop Loss dapat dikatakan adalah sebuah jangkar agar tidak terombang-ambing oleh ganasnya arus pada Bursa Saham. Agar tetap dapat selamat dari badai yang terjadi pada pasar Saham.
Ya, stop loss dapat dikatakan sebagai jangkar pengaman untuk para trader. Stop loss membuat kita akan tetap dapat mengarungi bursa saham walau setelah diterpa badai yang sangat dahsyat.
Stop loss membuat kita akan selalu punya modal untuk kembali meraih keuntungan dari bursa saham. Stop loss menjaga agar kita tidak akan pernah kehabisan modal.
Dari sisi psikologi, stop loss membantu menjernihkan pikiran ketika trading. Psikologi trader menjadi kurang terbebani karena toh telah mematok kerugian maksimal yang akan ditanggung untuk setiap trading yang dilakukan.
Psikologi akan tenang kita telah men-set level kerugian pada titik dimana kita dapat menerimanya tanpa terjadi penyesalan. Titik dimana kita dapat dengan iklas menerima kehilangan uang dan dengan cepat move on mencari peluang baru untuk untung.
Pada intinya, stop loss adalah sebuah cara bagi kita untuk dapat melewati dengan mulus situasi tidak terduga. Memasukkan hal yang tidak dapat diperhitungkan ke dalam rencana trading.
Jadi, sudah paham bagaimana sangat menguntungkan jika kita menggunakan stop loss dalam setiap trading yang kita lakukan bukan?