Seperti yang sudah pernah dibahas, dalam bursa saham itu ada siklus yang terus berlangsung. Selalu ada naik dan turun – baik secara keseluruhan bursa atau per saham. Perlu dicatat bahwa secara umum, ada tiga jenis siklus berdasarkan jangka waktunya – siklus jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Didalam siklus jangka panjang terjadi beberapa siklus jangka menengah dan didalam siklus jangka menengah terjadi beberapa siklus jangka pendek.
Lantas, bagaimana sebenarnya hingga ada siklus dalam bursa saham? Siklus bursa saham Ini berkaitan dekat dengan hal yang terjadi dalam dunia bisnis. Seperti yang telah kita ketahui, saham ada bukti kepemilikan terhadap sebuah perusahaan atau bisnis. Ini berarti setiap apa yang terjadi dalam bisnis, akan berpengaruh pada nilai saham. Nah, dalam dunia bisnis, siklus selalu ada. Selalu ada naik turun dalam dunia bisnis.
Sebuah perusahaan baru dapat sedang bertumbuh dengan pesat sementara perusahaan lama sedang tertatih-tatih untuk sekedar tetap ada – atau bahkan sedang dalam proses menuju kebangkrutan. Bidang bisnis yang bertumbuh dan yang meredup juga datang silih berganti. Dunia bisnis memang penuh dengan ketidakpastian. Berbagai hal inilah yang menyebabkan sehingga dalam dunia bisnis, siklus menjadi hal yang lumrah.
Nah, apa yang terjadi dalam dunia bisnis inilah yang membuat siklus menjadi sebuah keniscayaan dalam bursa saham. Sebagai pebisnis saham, inilah yang harus kita manfaatkan untuk memaksimalkan keuntungan . Kita harus punya alat bantu yang dapat mendeteksi siklus yang terjadi – baik pada bursa secara keseluruhan atau pada sebuah saham. Alat bantu tersebut harus dapat memberitahu kita sedang dititik mana kondisi sekarang.
Dapat memberitahu kita bahwa pergerakan bursa saham sedang dalam awal, pertengahan, atau akhir siklus naik. Juga apakah sedang dalam awal, pertengahan, akhir siklus turun. Keuntungan maksimal akan dapat diperoleh jika kita membeli saham pada akhir siklus turun dan kemudian, menjualnya pada akhir siklus naik. Jelas sudah betapa menguntungkannya jika kita dapat mendeteksi siklus dan kemudian memanfaatkannya bukan?