Sesuatu akan terus diam sampai ada gaya (kekuatan) yang menggerakkannya.
Kata di atas disadur dari hukum Newton pertama. Intinya sih jika terus didiamkan ya maka akan diam terus. Kata tersebut adalah pembuka yang paling tepat untuk topik bahasan Sekolah Saham kali ini.
Itu juga mengapa Sekolah Saham terkesan melakukan ajakan  seperti para motivator umumnya. Mengajak untuk Memulai trading/investasi saat ini juga. Jangan menunda-nunda dengan berbagai alasan.
Ya, itu tadi. Jika tidak ada gaya (kekuatan) untuk memulai ya bakal nggak gerak-gerak. Bakal diam ditempat terus. Jadi, walau Sekolah Saham sering tidak sependapat pada para motivator, untuk hal ini 1000% setuju.
Untuk hal ini Sekolah Saham menganjurkan untuk main hantam kromo saja. Tidak peduli pada resiko kehilangan uang — yang kemungkinan besar memang akan terjadi karena kita memang terjun tanpa ilmu yang cukup.
Ya bagaimana lagi, kalo nunggu ilmunya cukup dulu dijamin nggak bakal mulai-mulai. Nggak bakal bergerak. Itu karena ilmu dalam dunia persahaman itu memang tidak akan pernah cukup hingga mencapai tahap kepastian.
Jadi mari terjun saja dulu, dan belajar sembari jalan dalam kerasnya rimba persahaman. Mari kita anggap uang hilang tersebut sebagai uang sekolah yang kita bayarkan kepada Tuan Pasar.
Berdasarkan pengalaman sih, hanya cara tersebut satu-satunya yang akan membuat kita cepat mengerti tentang dunia persahaman. Cara lain, ya bisa-bisa membuat kita tidak akan pernah terjun ke dunia saham.
Seperti hukum newton. Kalo nunggu terus sampai siap ya nggak akan siap siap. Wong nggak bergerak. Wong diam saja. Ya cenderung diam terus. Bergeraklah maka akan cenderung bergerak terus. Mulailah trading maka kita akan siap trading.
Jadi, mari mulai bergerak dengan cara memaksakan diri untuk trading/investasi saat ini juga.