Anda sedang rugi? Portofolio saham sedang merah tebal? Jangan teralu stres karenanya. Rugi dalam bisnis saham itu hal yang biasa. Sehebat apapun trader/investor, pasti akan pernah — jika tidak mau disebut sering — rugi. Yang penting bagaimana kita menghadapi kerugian tersebut.
Ada yang mengatakan bahwa yang membedakan pemenang dan pecundang adalah bagaimana mereka menghadapi kritikan Para pemenang bisa menerima kritikan, dan memetik banyak pelajaran darinya. Sebaliknya, para pecundang, tidak mau dan tidak bisa menerima kritikan. Alhasih, tidak belajar apapun darinya.
Nah, hubungannya dengan kerugian dalam bisnis saham apa ya? Hubungannya ada, bahkan sangat erat. Sedang rugi berarti Tuan Pasar sedang mengkritik kita. Bisa di satu aspek atau banyak aspek sekaligus. Entah mengkritik stock pick kita, sistem trading kita, titik beli kita, titik jual kita, dan atau banyak lagi.
Sebaiknya kita menghadapinya dengan mental pemenang. Ambil pelajaran dari kritikan Tuan Pasar tersebut. Perbaiki yang masih bisa diperbaiki. Ganti yang harus diganti. Teruslah belajar setiap kita mengalami kerugian. Analisa mengapa kita rugi. Jangan alih-alih menganggap Tuan Pasar lah yang salah.
Jangan pernah sekali-kali bersikap seperti pecundang. Menanggap Tuan Pasar telah salah mengkritik kita. Kitalah yang benar. Sikap ini tidak ada gunanya. Selalu ingat, bahwa apapun itu, Tuan Pasar selalu benar. Jadi, terimalah kalo kita memang salah. Ambil pelajaran darinya.