• Serambi
  • Hubungi
  • Tentang
  • Penyangkalan

Sekolah Saham

Trading & Investasi

  • Analisis
    • Fundamental
    • Teknikal
      • Candlestick
      • Chart Patterns
      • Line Chart
      • MACD
      • MFI
      • Moving Average
      • Stochastic Oscillator
      • Support/Resistance
      • Trendline
  • Sistem Trading
  • Catatan Trading
  • Rekomendasi
    • Rekomendasi Mingguan
    • Watchlist Bulanan
  • Indeks
    • LQ45
    • Pefindo25
  • Umum
    • Investasi
    • Trading
    • Makro
    • Filosofi
    • BEI
    • Aplikasi
You are here: Home / Umum / Karena Sudah Kemahalan

Karena Sudah Kemahalan

January 22, 2014 By Lingga

Mulai deh, setiap ada kejadian di bursa – entah itu naik (Bullish) atau turun (Bearish) –, mulai bermunculan alasan-alasan dalam bentuk berita. Biasanya berita-berita ini begitu meyakinkan hingga yang membacanya akan sangat percaya. Mereka-mereka ini pada akhirnya mengambil keputusan berdasarkan berita tersebut. Ini sangat berbahya. Berita-berita seperti ini biasanya lebih sebagai tanda akhir sebuah tren bukan awal tren.

Sebagai contoh, mari kita ambil kondisi Bursa Saham Indonesia (BEI) yang sedang dalam tren turun (bearish). Setelah beberapa lama, mulai bermunculan berita-berita yang mendeskripsikan mengapa pergerakan IHSG terus turun. Mulai dari isu pelemahan rupiah, kenaikan BI Rate, sampai tapering. Berita-berita tersebut terlihat sangat intelektual. Berita-berita tersebut membuat seolah-sola bursa saham akan kiamat dalam waktu dekat ini.

Harga-Saham-Kemahalan

Harga saham akan turun sangat dalam. Tentu solusinya adalah cut loss terlebih dahulu. Memang sih, berita tersebut bisa saja benar. Namun perlu diingat, berita tersebut muncul setelah tren turun (Bearish) sudah berlangsung cukup lama. Jangan-jangan malah tren turun (bearish) sudah mau berakhir. Akan sangat merugikan jika mengambil keputusan untuk cut loss. Cut loss karena terpengaruh berita-berita yang beredar.

Inilah yang saya sebut sebagai bahaya ketika menggunakan berita sebagai landasan keputusan untuk berbisnis saham. Berita-berita tersebut seringnya terlambat disbanding pergerakan yang terjadi di bursa saham. Padahal alasan penurunan sangat sederhana yakni karena harga saham sudah dirasa terlalu mahal. Ya, harga saham sudah kemahalan menurut konsensus pasar. Titik. Cukup tahu itu. Tidak perlu mencari banyak alasan yang terlihat intelektual.

Sesuai dengan hukum paling dasar dalam ekonomi – hukum permintaan dan penawaran, sesuatu yang sudah dianggap kemahalan akan mengurangi permintaan. Otomatis, harganya akan turun karena penawaran tetap atau bahkan bertambah. Harga akan bergerak turun untuk menemukan titik kesetimbangan baru. Titik dimana permintaan dan penawaran kembali seimbang. Jadi mengapa bursa terus turun? Ya, karena sudah kemahalan.

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • More
  • Click to share on Reddit (Opens in new window) Reddit
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
  • Click to share on Pocket (Opens in new window) Pocket
  • Click to print (Opens in new window) Print

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Umum Tagged With: bursa, Kemahalan, Saham, Turun

Notifikasi Otomatis

Daftarkan Notifikasi Otomatis

EMAIL

Daftarkan email anda untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru

TWITTER

Follow @sekolah_saham

Terpopuler

  • 13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
    13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
  • Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
    Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
  • Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
    Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
  • Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
    Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
  • Trading with Candlestick Chart
    Trading with Candlestick Chart

Terkini

  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-12-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (16-10-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Oktober 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (25-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (28-08 s/d 01-09 2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (21 s/d 25-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (14 s/d 18-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (07 s/d 11-08-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Agustus 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (31-07-2023 s/d 04-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (24-07-2023 s/d 28-07-2023)
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 17-07-2023 s/d 21-07-2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 10-07-2023 s/d 14-07-2023
  • Saham Pilihan Bulan Juli 2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 05-06-2023 s/d 09-06-2023
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Dec    
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

SekolahSaham.com © 2025· Log in

%d