Sebagaimana telah kita ketahui bersama, investasi adalah sebuah kegiatan dimana kita menunda untuk membelanjakan uang demi memperoleh jumlah uang yang lebih banyak di masa mendatang. Peningkatan jumlah uang ini biasanya kita sebut sebagai imbal hasil investasi (Return of Investment/ROI). Jadi sudah jelas disini bahwa tujuan investasi adalah untuk mendapatkan imbal hasil (ROI) yang diharapkan.
Dapat kita katakan bahwa instrumen investasi yang terbaik adalah yang dapat memberikan imbal hasil terbesar jika dibandingkan instrumen investasi lainnya. Sederhana bukan? Kita tinggal memilih yang memberikan imbal hasil terbesar. Sayangnya, tidak selalu demikian. Ini karena ada resiko yang menyertai setiap kegiatan berinvestasi. Biasanya, semakin besar imbal hasil yang diharapkan maka semakin besar resiko yang harus ditanggung.
Pada akhirnya, pemilihan instrumen investasi menjadi relatif rumit karena kita juga harus memperhitungkan faktor resiko selain faktor imbal hasil. Idealnya adalah kita memilih instrumen investasi yang memberikan imbal hasil (ROI) terbesar dengan resiko terkecil. Tapi ini sulit. Seperti yang sudah disinggung, sudah umum bahwa semakin tinggi imbal hasilnya maka semakin tinggi pula resiko yang harus siap ditanggung.
Kembali ke pertanyaan awal, apakah instrumen terbaik untuk investasi? Manakah instrumen investasi terbaik dari keenam instrumen investasi yang telah dibahas sebelumnya? Jawabannya adalah tergantung. Ya, tergantung siapa yang mau berinvestasi. Dalam hal ini kita harus memilih instrumen yang paling tepat berdasarkan kebutuhan kita. Tiap-tiap orang akan berbeda kebutuhannya.
Seperti yang kita ketahui, setiap instrumen investasi mempunya karakteristiknya masing-masing. Dapat dikatakan bahwa instrumen yang terbaik bagi kita adalah yang karakteristiknya tepat menjawab semua kebutuhan investasi kita – paling tidak yang paling mendekati. Atau dengan kata lain, kita harus memilih instrumen investasi yang memberikan hasil maksimal dengan resiko yang masih dapat kita terima.
Jelaslah bahwa untuk dapat mengetahui instrumen investasi yang terbaik adalah kita harus terlebih dahulu mengenal diri kita. Mengetahui apa tujuan kita berinvestasi dan seberapa besar resiko yang dapat kita tanggung. Jika sudah tahu jawabannya, maka kita dapat memilih instrumen investasi yang paling sesuai. Instrumen inilah yang terbaik bagi kita – yang dapat membuat kita berinvestasi dengan nyaman dan memberi imbal hasil yang diharapkan.