Ukuran yang Berbeda
Filosofinya adalah jangan memaksakan ukuran kita pada orang lain. Ya nggak bakal pas karena ukuran kita memang berbeda dengan orang lain. Tidak ada gunanya. Hanya usaha yang sia-sia. Hanya akan membuang-buang energi kita. Sayang bukan?
Apa yang kita dapat lakukan, orang lain belum tentu bisa.
Apa yang tidak dapat kita lakukan, orang lain mungkin bisa.
Nah, dalam bisnis saham juga demikian. Kita mungkin akan menemukan banyak orang yang melakukannya dengan cara berbeda. Kitapun gatal untuk berusaha membetulkan cara orang tersebut. Berusaha agar mereka mengikuti cara kita.
Niat kita sih bagus. Agar mereka dapat menikmati kesuksesan seperti yang telah kita rasakan. Namun kita sering lupa, apa yang baik buat kita belum tentu baik buat orang lain.
Dan ketika orang tersebut menolak menggunakan cara kita, kita pun sakit hati. Merasa orang tersebut tidak tahu diuntung. Merasa heran, diajarin supaya sukses kok tidak mau. Jadinya malah tidak enak bukan?
Padahal belum tentu karena orang tersebut tidak menghargai kita. Tidak menggunakan cara kita karena memang merasa tidak cocok dengan cara tersebut. Mereka ternyata punya cara yang lebih tepat untuk kondisi mereka.
Kita mungkin tidak sanggup tading for living, bukan berarti orang lain jg tidak sanggup.
Kita mungkin tidak sanggup trading, sanggupnya investasi. Bukan berti orang lain juga harus begitu bukan?
Kita mungkin selalu rugi jika menggunakan Analisa Teknikal (TA), orang lain mungkin malah untung.
Kita mungkin tidak berhasil menggunakan Analisa Fundamental (FA), orang lain belum tentu.
Dan masih banyak lagi contoh lainnya dimana memang cara tiap orang dalam berbisnis saham itu beda-beda. Beda bukan berarti mereka tidak dapat sukses seperti halnya kita.
Sadarilah. Tiap orang itu memang unik. Punya kemampuan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Jadi tidak tepat menyeragamkan sesuai dengan cara kita dalam ber-bisnis saham. Sesukses apapun cara kita itu.
Tidak pada tempatnya memaksakan mengunakan ukuran kita karena ukuran orang lain belum tentu sama.