Seperti yang sudah pernah dibahas, ketakutan adalah salah satu dari dua musuh terbesar dari para trader saham. Sekedar tahu saja, yang satunya adalah keserakahan. Namun, kali ini, mari kita fokus pada ketakutan saja. Rasa takut akan membuat keputusan-keputusan yang diambil akan menjadi tidak objektif lagi. Sistem trading pun menjadi tidak ada gunanya. Rasa takut akan membuat kita mengambil keputusan yang tidak sesuai dengan sinyal-sinyal dari sistem trading kita.
Pada tingkat yang sangat parah, rasa takut akan membuat kita menjadi orang yang “berani rugi dan takut untung”. Tentu, modal kita akan tergerus (bahkan habis) jika memiliki mentalitas tersebut. Setelah tahu masalah ini, tentu kita mencari tahu solusinya. Solusi tergampang tentu saja berusaha menghilangkan ketakutan tersebut. Pertanyaanya: apakah ketakutan ini bisa dihilangkan? Untungnya bisa. Lebih tepatnya bukan dihilangkan sih, tapi diatasi.
Kita dapat mengatasi rasa takut ini dengan menetapkan batas kehilangan modal yang dapat kita tanggung dalam setiap pembelian saham. Batas kehilangan modal ini mengacu kepada tingkat keikhlasan kita untuk kehilangan uang. Jika kita sudah tahu tingkat keikhlasan ini maka kita dapat melakukan trading tanpa rasa takut. Kita dapat melakukannya dengan cara memasang batas jual rugi (cut loss), sesuai dengan tingkat keikhlasan kita untuk kehilangan uang.
Dapat dikatakan bahwa kita telah memastikan resiko maksimal. Dengan demikian, dijamin tidak ada lagi rasa takut dalam setiap trading saham yang kita lakukan. Kita akhirnya dapat melakukan trading saham tanpa rasa takut. Toh, batas maksimum kehilangan uang dari setiap transaksi sudah pasti dapat ditoleransi. Kitapun akan lebih nyaman dalam melakukan trading saham. Pada akhirnya, setiap keputusan kita akan lebih objektif.