Emosi
Emosi adalah bagian yang tak terpisahkan dari manusia. Setiap manusia pasti punya emosi di dalamnya. Dapat dikatakan emosi inilah yang menjadi faktor penggerak prilaku manusia.
Nah, termasuk pada para manusia pelaku bisnis saham. Tidah heran jika dikatakan bahwa emosi adalah salah satu faktor terpenting dalam bisnis saham — terutama trading saham.
Kondisi emosi pelaku pasar mempengaruhi arah pergerakan harga saham. Dapat dikatakan bahwa faktor emosi adalah sumber penggerak harga pasar.
Pengetahuan inilah yang harus kita manfaatkan untuk memperoleh hasil yang maksimal dari setiap trading yang kita lakukan.
Untuk dapat memanfaatkannya, kita harus terlebih dahulu dapat mengontrol emosi kita sendiri. Jika tidak, malah bukannya memanfaatkan, kita lah yang akan dimanfaatkan.
Kita harus dapat mengamati emosi sebagai pihak ketiga. Kita harus dapat berlaku sebagai pengamat saja. Mengamati gerak laju emosi dalam bursa tanpa terlibat di dalamnya.
Tentu ini tidak mudah. Perlu latihan yang terus menerus dilakukan. Berdasarkan pengalaman, latihan yang efektif adalah berusaha selalu disiplin mengikuti sistem trading.
Se-emosi apapun, kita harus tetap berusaha untuk disiplin mengikuti sitem trading. Dengan melakukannya terus-menerus, niscaya kita akan berhasil mengendalikan emosi, alih-alih dikendalikan emosi.
Setelahnya, kita akan dengan mudah membaca arah emosi (baca: pergerakan) saham tanpa perlu terpengaruh secara emotional di dalamnya.
Kita akan dapat dengan jernih melihat pasar apa adanya tanpa terpengaruh noise yang diciptakan oleh emosi. Melihat gambaran utuh pasar.
Kita akan dengan mudah dapat memprediksi arah pergerakan harga (yang dipengaruhi emosi pelaku pasar) dan memanfaatkannya untuk meraih hasil yang optimal.
Mari bekerja keras untuk disiplin mengikuti sistem trading hingga akhirnya dapat memanfaatkan emosi sang Tuan Pasar.