Sebuah negara harus kuat terlebih dahulu agar punya pengaruh untuk bicara kedamaian.
Dalam kata lain, sebuah negara hanya dapat mewujudkan kedamaian jika negara itu kuat. Kuat secara militer, ekonomi, atau lainnya. Kuat hingga disegani oleh negara lain. Hingga pihak lain akan berpikir seribu kali untuk merusak kedamaian negara tersebut.
Dilain pihak, jika lemah, negara tersebut akan dipandang sebelah mata oleh negara lain. Pihak-pihak yang berniat jahat pun tidak akan segan melaksanakan niatnya. Kedamaian bagi negara yang seperti ini hampir mustahil diwujudkan.
Negara yang kuat denga sendirinya akan damai. Tidak ada yang akan coba-coba mengganggu. Dengan demikian semua energi dapat diarahkan untuk mensejahtrakan rakyatnya.
Nah, hal ini sejalan juga dalam bisnis saham. Kita harus kuat terlebih dahulu sebelum bisa bicara kesejahteraan. Kuat dalam hal ini mengacu pada ilmu yang kita miliki. Ya, kita harus kuat secara ilmu terlebih dahulu. Lebih spesifik lagi ilmu dasar bisnis saham.
Dengan ilmu dasar yang kuat, maka bisnis saham yang kita lakukan akan lebih stabil. Tidak terombang-ambing oleh berbagai situasi yang terjadi di bursa saham.
Dengan ilmu dasar yang kuat, kita akan selalu dapat mengantisipasi apapun yang terjadi di bursa saham. Kita akan senantiasa dapat melewati badai dalam bursa saham. Dapat mengarungi kerasnya bursa saham dengan selamat.
Dengan kata lain, jika ingin sukses ber-bisnis saham, kita harus benar-benar menguasai ilmu dasar terlebih dahulu. Inilah yang akan menjadi jangkar agar tidak terombang-ambing dalam ganasnya gelombang di bursa saham.
Jangan coba-coba langsung terjun tanpa mempelajari ilmu dasar bisnis saham. Hanya kehancuran yang akan dinikmati. Hanya kebangkrutan lah yang menanti di akhir perjalanan.
Sudah jelas bukan mengapa kita harus kuat dulu sebelum terjun dalam bisnis saham? Mengapa kita harus menguasai dulu ilmu dasar terlebih dahulu?
Ya, jika ingin sukses kita harus kuat dulu secara keilmuan sebelum ber-bisnis saham. Jadi, mari belajar!