• Serambi
  • Hubungi
  • Tentang
  • Penyangkalan

Sekolah Saham

Trading & Investasi

  • Analisis
    • Fundamental
    • Teknikal
      • Candlestick
      • Chart Patterns
      • Line Chart
      • MACD
      • MFI
      • Moving Average
      • Stochastic Oscillator
      • Support/Resistance
      • Trendline
  • Sistem Trading
  • Catatan Trading
  • Rekomendasi
    • Rekomendasi Mingguan
    • Watchlist Bulanan
  • Indeks
    • LQ45
    • Pefindo25
  • Umum
    • Investasi
    • Trading
    • Makro
    • Filosofi
    • BEI
    • Aplikasi
You are here: Home / Umum / Filosofi / Filosofi Moving Average (MA)

Filosofi Moving Average (MA)

March 14, 2017 By Lingga

Mari kembali membahas tentang Moving Average (MA). Kali ini kita bahas hal yang lebih mendasar mengenai Moving Average (MA). Mari membahas Filosofi dari Moving Average (MA) itu sendiri.

Moving Average (MA) adalah indikator Analisa Teknikal (TA) yang menunjukkan harga rata-rata dalam periode tertentu. Harga rata-rata ini biasanya didasarkan pada harga penutupan tapi tidak menutup juga kemungkinan menggunakan harga yang lain, seperti pembukaan, tertinggi, atau terendah.

Filosofi Moving Average (MA)

“Harga rata-rata” inilah sebagai kata kuncinya. Dalam hal ini kita berpikir filosofis mengenaiĀ apa yang terjadi jika harga di bawah rata-rata dan apa yang terjadi jika harga di atas rata-rata.

Ketika harga di bawah rata-rata, ini menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam pesimisme. Dapat dianggap bahwa para pelaku pasar sedang pesimis terhadap harga kedepannya. Ini tentu menyebabkan pergerakan harga cenderung turun. Pergerakan harga berada dalam tren turun (Bearish).

Ketika harga di atas rata-rata, ini menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam optimisme. Dapat dianggap bahwa para pelaku pasar sedang optimis terhadap harga kedepannya. Ini tentu menyebabkan pergerakan harga cenderung naik. Pergerakan harga berada dalam tren naik (Bullish).

Nah, apa yang terjadi ketika pergerakan harga menembus garis Moving Average (MA)?

Ketika pergerakan harga menembus garis MA ke bawah berarti sedang terjadi perubahan mood pelaku pasar — dari sebelumnya optimis menjadi pesimis. Ini berarti pergerakan harga kedepannya akan cenderung turun. Terjadi perubahan dari tren naik (Bullish) menjadi tren turun (Bearish).

Ketika pergerakan harga menembus garis MA ke atas berarti sedang terjadi perubahan mood pelaku pasar — dari sebelumnya pesimis menjadi optimis. Ini berarti pergerakan harga kedepannya akan cenderung naik. Terjadi perubahan dari tren turun (Bearish) menjadi tren naik (Bullish).

Inilah filosofi dasar dari sebuah garis Moving Average (MA). Sekarang kita sudah memahaminya. Tinggal bagaimana kita dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan trading yang kita lakukan. Mengaplikasikannya semakismal mungkin hingga bisa mendapat hasil yang optimal dalam setiap trading yang kita lakukan.

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • More
  • Click to share on Reddit (Opens in new window) Reddit
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
  • Click to share on Pocket (Opens in new window) Pocket
  • Click to print (Opens in new window) Print

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Filosofi, Moving Average Tagged With: Analisa Teknikal, filosofi, MA, Moving Average, TA

Notifikasi Otomatis

Daftarkan Notifikasi Otomatis

EMAIL

Daftarkan email anda untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru

TWITTER

Follow @sekolah_saham

Terpopuler

  • 13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
    13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
  • Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
    Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
  • Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
    Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
  • Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
    Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
  • Trading with Candlestick Chart
    Trading with Candlestick Chart

Terkini

  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-12-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (16-10-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Oktober 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (25-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (28-08 s/d 01-09 2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (21 s/d 25-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (14 s/d 18-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (07 s/d 11-08-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Agustus 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (31-07-2023 s/d 04-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (24-07-2023 s/d 28-07-2023)
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 17-07-2023 s/d 21-07-2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 10-07-2023 s/d 14-07-2023
  • Saham Pilihan Bulan Juli 2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 05-06-2023 s/d 09-06-2023
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Dec    
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

SekolahSaham.com © 2025· Log in

%d