• Serambi
  • Hubungi
  • Tentang
  • Penyangkalan

Sekolah Saham

Trading & Investasi

  • Analisis
    • Fundamental
    • Teknikal
      • Candlestick
      • Chart Patterns
      • Line Chart
      • MACD
      • MFI
      • Moving Average
      • Stochastic Oscillator
      • Support/Resistance
      • Trendline
  • Sistem Trading
  • Catatan Trading
  • Rekomendasi
    • Rekomendasi Mingguan
    • Watchlist Bulanan
  • Indeks
    • LQ45
    • Pefindo25
  • Umum
    • Investasi
    • Trading
    • Makro
    • Filosofi
    • BEI
    • Aplikasi
You are here: Home / Umum / Filosofi / Bursa Saham Tidak Memandang Anda Siapa

Bursa Saham Tidak Memandang Anda Siapa

May 24, 2016 By Lingga

Seringnya, netral itu hanya utopia. (Seringnya) tidak ada yang benar-benar netral. Biasanya sudah punya posisi sejak dari awal. Sudah berpihak sejak dari dalam pikiran. Jikapun ada yang bilang netral, biasanya cuma lip service saja. Hanya ucapan di bibir saja. Namun, lain  dengan bursa saham. Berdasarkan pengalaman Sekolah Saham, Tuan Pasar itu sangat netral. Tuan Pasar tidak akan pernah berpihak. Kalopun berpihak, dia hanya berpihak pada dirinya sendiri.

Tuan pasar tidak memandang anda itu siap. Tidak melihat seberapa besar modal anda. Tidak melihat seberapa rajin anda trading di bursa. Bahkan dapat dikatakan Tuan Pasar itu tidak mau tahu anda itu siapa. Selama anda menuruti keingannya, keuntunganlah yang diperoleh. Selama anda terus melawan keingannya, kerugianlah ganjarannya. Sesederhana itu. Jadi tidak benar itu bursa saham hanya untuk yang bermodal raksasa.

Seberapa besarpun modal anda, jika tidak bergerak sesuai keinginan Tuan Pasar ya (pada akhirnya) akan habis juga. Juga tidak benar bahwa bursa saham itu hanya bagi orang pintar saja. Sepintar apapun anda jika tidak mengikuti apa hendaknya Tuan Pasar, ya pasti akan bangkrut (pada akhirnya). Contoh yang paling nyata adalah Einstein. Tidak ada yang meragukan kepintaran beliau. Tapi di bursa saham, dia hancur lebur.

Sepengetahuan Sekolah Saham, Einstein (pada akhirnya) rugi besar di bursa saham karena bersikap arogan. Merasa cukup pinter untuk mendikte pergerakan harga saham. Merasa dapat mendikte Tuan Pasar. Sikap arogan adalah salah satu yang paling dibenci Tuan Pasar. Al hasih, Einstein pun dihancurkan tanpa ampun. Dihajar hingga minta ampun. Einstein meninggalkan bursa saham dengan penuh luka. Itu semua karena arogansi.

Bursa Saham Tuan Pasar

Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak penting anda siapa. Yang penting adalah anda tahu apa keinginan Tuan Pasar dan kemudian mengikutinya. Itulah kunci untuk menjadi sang pemenang di bursa saham. Tuan Pasar itu sangat netral. Dia tidak peduli anda siapa. Selama mengikuti keinginannya ya diganjar dengan hadiah (keuntungan). Sebaliknya, selama melawan keinganannya, ya diganjar dengan hukuman (kerugian). Tuan Pasar tidak memandang anda itu siapa.

Nah, sekarang seharusnya kita sudah tahu apa yang harus dilakukan agar sukses dalam bursa saham. Yup, betul sekali. Kita harus mencari cara agar selalu tahu apa keinginan Tuan Pasar. Jikapun tidak dapat selalu, setidaknya dapat tahu keinginan Tuan Pasar pada sebagian besar waktu. Dan harus selalu bersedia minta maaf jika ternyata kita terbukti telah melawan keinginan Tuan Pasar. Jangan pernah ragu untuk mengaku salah.

Untuk mengetahui keinginan Tuan Pasar, kita dapat menggunakan Analisa Teknikal (TA) sebagai alat bantu. Banyak indikator Analisa Teknikal (TA) tersedia yang dapat digunakan untuk mengetahui keinginan Tuan Pasar. Apakah sedang ingin bergerak naik, bergerak turun, atau malah bergerak mendatar. Setelah tahu, kita tinggal mengikutinya saja. Inilah yang dikenal sebagai teknik trading paling aman. Teknik trading pengikut tren (trend follower).

Namun, menggunakan Analisa Teknikal (TA) untuk mengetahui keinginan Tuan Pasar mempunyai kelemahan. Kelemahannya adalah kita akan sering salah. Konsekuensinya kita akan sering berada dalam situasi telah melawan keinginan Tuan Pasar. Dalam situasi inilah dibutuhkan kerendahan hati. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kita harus selalu bersedia untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf pada Tuan Pasar.

Meminta maaf dengan cara mengakhiri posisi kita yang (ternyata) melawan keinginan Tuan Pasar. Melakukan Cut Loss. Rugi yang kita tanggung dalam hal ini adalah upeti untuk sebuah kata maaf dari Tuan Pasar. Setelah minta maaf dan membayar upeti, jangan larut dalam penyesalan atau ketakutan. Segera bergerak kembali. Langsung bergerak mengikuti apa maunya Tuan Pasar. Bergerak selaras dengan pergerakan Tuan Pasar.

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • More
  • Click to share on Reddit (Opens in new window) Reddit
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
  • Click to share on Pocket (Opens in new window) Pocket
  • Click to print (Opens in new window) Print

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Filosofi Tagged With: Analisa Teknikal, Bursa Saham, Cut Loss, investasi, Saham, TA, Trading, Tuan Pasar

Notifikasi Otomatis

Daftarkan Notifikasi Otomatis

EMAIL

Daftarkan email anda untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru

TWITTER

Follow @sekolah_saham

Terpopuler

  • 13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
    13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
  • Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
    Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
  • Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
    Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
  • Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
    Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
  • Trading with Candlestick Chart
    Trading with Candlestick Chart

Terkini

  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-12-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (16-10-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Oktober 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (25-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (28-08 s/d 01-09 2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (21 s/d 25-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (14 s/d 18-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (07 s/d 11-08-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Agustus 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (31-07-2023 s/d 04-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (24-07-2023 s/d 28-07-2023)
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 17-07-2023 s/d 21-07-2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 10-07-2023 s/d 14-07-2023
  • Saham Pilihan Bulan Juli 2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 05-06-2023 s/d 09-06-2023
June 2025
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Dec    
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

SekolahSaham.com © 2025· Log in

%d