Dunia saham itu bukan tentang benar dan salah, melainkan tentang pilihan. Ya, tentang pilihan-pilihan. Sejak memulai — bahkan sebelum memulai — kita telah dihadapkan dengan pilihan-pilihan. Dalam keseluruhan prosesnya, kita harus terus memilih dari opsi-opsi yang ada.
Kita sudah harus memilih mau jadi investor atau trader. Kemudian, harus memilih juga menjadi investor atau trader yang bagaimana. Memilih alat bantu yang paling tepat bagi kita. Memilih apa yang akan dilakukan jika analisa kita sesuai dengan pergerakan pasar.
Juga memilih apa yang akan dilakukan jika analisa kita tidak sesuai dengan pergerakan pasar. Kita juga harus memilih seberapa besar modal yang kita tanamkan pada satu saham. Berapa kerugian yang dapat ditanggung per transaksi. Diversifikasi, fokus, atau jalan tengah? Dan banyak lagi pilihan-pilihan yang harus kita lakukan.
Dari semua pilihan-pilihan itu tidaklah penting apakah kita salah atau benar. Yang penting kita harus tahu konsekuensi dari tiap pilihan dan mengantisipasi apapun yang terjadi darinya. Nah, pilihan-pilihan inilah yang (harusnya) tertuang dalam sistem trading/investasi kita masing-masing.
Jadi, jika belum punya sistem maka itu berarti kita belum menentukan pilihan. Belum melakukan pilihan. Tidak heran jika kita terus terombang-ambing dari satu pilihan ke pilihan lain. Kita selalu berubah-ubah. Tentu kondisi ini akan sangat sulit untuk memberikan hasil yang konsisten.
Nah, jika selama ini anda kesulitan untuk membukukan hasil yang konsisten. Coba cek lagi, apakah anda telah menentukan pilihan dan apakah pilihan-pilihan itu sudah tercermin dalam bentuk nyata, yakni dalam sistem trading/investasi anda.