• Serambi
  • Hubungi
  • Tentang
  • Penyangkalan

Sekolah Saham

Trading & Investasi

  • Analisis
    • Fundamental
    • Teknikal
      • Candlestick
      • Chart Patterns
      • Line Chart
      • MACD
      • MFI
      • Moving Average
      • Stochastic Oscillator
      • Support/Resistance
      • Trendline
  • Sistem Trading
  • Catatan Trading
  • Rekomendasi
    • Rekomendasi Mingguan
    • Watchlist Bulanan
  • Indeks
    • LQ45
    • Pefindo25
  • Umum
    • Investasi
    • Trading
    • Makro
    • Filosofi
    • BEI
    • Aplikasi
You are here: Home / Umum / Dua Karakteristik Bursa Saham yang Penting untuk Diketahui

Dua Karakteristik Bursa Saham yang Penting untuk Diketahui

July 11, 2013 By Lingga

Sebenarnya ada banyak terdapat karakteristik-karakteristik unik di bursa saham tapi tentu saja sangat sulit jika kita mempelajari semuanya sekaligus. Apalagi jika kita adalah pemula di bisnis saham. Oleh karena itu, mari kita membahas hanya karakteristik yang paling penting untuk diketahui saja. Berdasarkan pengalaman saya, ada dua karakteristik yang sangat perlu diketahui oleh kita sebelum terjun ke bursa saham.

Kedua karakteristik ini dapat menjadi alat yang sangat penting untuk meraih keuntungan yang maksimal sembari menekan resiko seminimum mungkin. Ini karena dengannya, transaksi kita akan dapat memberikan keuntungan lebih banyak. Kedua karakteristik ini sebenarnya berkaitan dengan tren yang sedang terjadi dalam bursa saham. Seperti yang pernah saya singgung, bisnis saham adalah tentang mengikuti tren.

Karakteristik Bursa Saham

Bahwa kita harus selalu mengikuti tren yang sedang berlangsung. Jangan pernah melawannya. Jadi mengetahui tren menjadi sangat penting. Dengan demikian maka hal-hal yang berkaitan dengannya juga menjadi sangat penting. Inilah mengapa kedua karakteristik inipun menjadi sangat penting. Berikut kedua karakteristik tersebut:

  1. Pada saat tren naik (bullish), penaikan harga saham akan lebih panjang dari penurunannya

  2. Pada saat tren turun (bearish), penaikan harga saham akan lebih pendek dari penurunannya

Dengan mengetahui karakteristik di atas maka walau bursa saham Indonesia tidak mengenal short selling, kita akan tetap dapat menangguk untung dikala tren turun (bearish) sedang terjadi. Caranya adalah memanfaatkan kenaikan harga yang terjadi. Berhubung kita tahu bahwa kenaikan harga pada saat tren turun jangka waktunya pendek maka kita dapat menyesuaikan strateginya menjadi strategi hit and run – trading jangka pendek.

Dengan contoh di atas seharusnya sudah jelas betapa pentingnya untuk mengetahui kedua karakteristik bursa saham tersebut. Dengannya kita akan dapat memaksimalkan keuntungan kita karena dapat bertransaksi dalam semua kondisi bursa – baik tren naik (bullish) dan tren turun (bearish). Kita juga dapat memanfaatkan setiap gelombang harga yang terjadi karena kita tahu panjang pendeknya gerakan tersebut terjadi.

Pengetahuan akan jangka waktu dari gerakan harga tersebut juga akan membantu kita untuk meminimalkan resiko. Dalam hal ini, maka kedua karakteristik tersebut dapat menjadi pusat segala strategi kita dalam berbisinis saham. Sederhananya, kedua karakteristik bursa saham tersebut memberitahukan bagaimana sebaiknya memperdagangkan saham berkaitan dengan tren yang sedang terjadi.

Dalam kondisi tren naik (bullish), kita sebaiknya melakukan strategi let profit run karena pergerakan harga naik mempunyai jangka waktu yang panjang dan setiap penurunan harga dapat dimanfaatkan untuk average up karena jangka waktunya pendek. Di lain sisi, dalam kondisi tren turun, strateginya adalah hit and run karena pergerakan harga naik mempunya jangka waktu yang pendek. Strateginya cukup sederhana bukan?

Tapi percayalah dengan strategi ini maka kita akan dapat meraih keuntungan yang maksimal sekaligus meminimalkan resiko. Hal ini, seperti yang sudah saya singgung sebelumnnya, karena kita pada akhirnya bergerak bersama gelombang tren bukan sebaliknya melawan gelombang tren (yang jelas sangat berbahaya).

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • More
  • Click to share on Reddit (Opens in new window) Reddit
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
  • Click to share on Pocket (Opens in new window) Pocket
  • Click to print (Opens in new window) Print

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Umum Tagged With: bursa, Karakteristik, Saham, Strategi, Tren

Trackbacks

  1. Bandar Saham, Begitu Pentingkah? | Sekolah Saham says:
    July 20, 2013 at 10:08 am

    […] Menurut saya, yang benar adalah ikuti bandar yang sedang menang. Dan jika akhirnya bandar tersebut kalah, segera tinggalkan dan pindah mengikuti bandar yang sedang menang. Saya tidak tahu bagaimana menggunakan FA untuk hal ini karena saya memang tidak mendalami analisis fundamental. Jika menggunakan analisis Teknikal (TA) maka hal ini dapat kita lakukan dengan relatif mudah. Kita cukup mengikuti tren. […]

  2. Mengapa Tidak Ada Rekomendasi Saham Mingguan? | Sekolah Saham says:
    August 25, 2013 at 7:06 am

    […] karena resiko sangat tinggi. Seperti yang sudah dibahas dalam artikel karakteristik bursa saham bahwa dalam tren turun (bearish), penurunan harga saham akan lebih panjang daripada kenaikan harga […]

Notifikasi Otomatis

Daftarkan Notifikasi Otomatis

EMAIL

Daftarkan email anda untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru

TWITTER

Follow @sekolah_saham

Terpopuler

  • 13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
    13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
  • Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
    Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
  • Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
    Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
  • Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
    Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
  • Trading with Candlestick Chart
    Trading with Candlestick Chart

Terkini

  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-12-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (16-10-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Oktober 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (25-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (28-08 s/d 01-09 2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (21 s/d 25-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (14 s/d 18-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (07 s/d 11-08-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Agustus 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (31-07-2023 s/d 04-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (24-07-2023 s/d 28-07-2023)
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 17-07-2023 s/d 21-07-2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 10-07-2023 s/d 14-07-2023
  • Saham Pilihan Bulan Juli 2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 05-06-2023 s/d 09-06-2023
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Dec    
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

SekolahSaham.com © 2025· Log in

%d