Akhirnya, kondisi yang tidak diinginkan itu terjadi juga. Pasukan Jendral Bearish menguasai keseluruhan Bursa Saham Indonesia (BEI). Ya, BEI telah dalam kondisi tren turun (Bearish). Berarti resiko penurunan harga sudah mulai meninggi. Memang sih, ada saja saham yang mempunyai tren yang tidak mengikuti tren pasar. Tapi, ini bisa dihitung dengan jari. Sebaiknya, kita hati-hati dan benar-benar disiplin mengikuti sistem trading.
Seperti biasa, analisa tren Bursa Saham Indonesia, menggunakan chart Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mingguan dan bulanan. Mari kita lihat chartnya:
IHSG Bulanan
Mari kita analisa MACD histogramnya. Berhubung bulan oktober baru saja berlalu, mari kita analisa MACD histogram pada bulan tersebut. Dapat kita lihat bahwa MACD histogramnya berwarna merah. Ini berarti, secara bulanan, pergerakan IHSG masih dalam tren turun (Bearish). Dari candlesticknya, dapat kita lihat bahwa IHSG sedang dalam titik kritis. Support kuat (MA20) sedang dalam percobaan untuk ditembus.
Jika berhasil ditembus, maka Bursa Saham Indonesia (BEI) akan kembali berada dalam situasi kelam. Tren turun (Bearish) yang berkepanjangan akan kembali terjadi. Berdasarkan MACD histogram dan candlesticknya, situasi BEI benar-benar menuntut kita untuk meningkatkan kewaspadaan. Ada peluang pergerakan IHSG akan terus turun kedepannya. Yup, pasukan Jendral Bearish masih menguasai pertempuran.
IHSG Mingguan
Pertama, mari kita analisa MACD histogramnya. Dapat kita lihat, MACD histogram yang terbentuk adalah berwarna merah, setelah sebelumnya berwarna hijau. Ini berarti, secara mingguan, IHSG sedang mulai mengalami perubahan arah dari naik menjadi turun – dari Bullish menuju Bearish. Ini jelas sebuah sinyal agar mulai mengamankan portofolio saham kita. Kemungkinan pergerakan IHSG akan terus menurun kedepannya.
Sekarang, mari lihat chart candlesticknya. Candlestick terakhir adalah sebuah candlestick hitam berbatang panjang dan menembus support kuat (MA20). Ini memberitahu kita bahwa pasukan Jendral Bearish benar-benar mendominasi pertempuran. Belum ada tanda-tanda bahwa pasukan Jendral Bullish punya kekuatan untuk melakukan serangan balik. Diprediksi bahwa IHSG akan terus turun kedepannya.