Kita telah memutuskan untuk berbisnis saham karena pas dengan kebebasan yang ditawarkannya. Lalu selanjutnya bagaimana? Tentu ada langkah-langkah yang harus dipenuhi sebelum benar-benar terjun ke bisnis saham. Jika ujug-ujug langsung terjun, itu konyol namanya. Sama saja bunuh diri.
Ingat, bursa saham itu sangat kejam. Tidak kenal ampun pada mereka-mereka yang tidak siap. Sebaliknya, bursa saham itu sangat baik. Baik sekali bagi mereka-mereka yang telah siap. Jadi, persiapkanlah diri sebelum terjun ke bursa. Berikut persiapan-persiapan yang wajib dilakukan. 6 langkah untuk sukses ber-bisnis saham.
Langkah #1. Kenali Profil Diri
Ini adalah langkah yang sangat penting. Ini akan menjadi dasar bagi langkah-langkah selanjutnya. Pondasi. Anda harus tahu dulu diri anda itu seperti apa. Setidaknya tahu mau apa. Jawaban inilah yang akan menjadi dasar untuk menentukan apa-apa saja yang anda butuhkan dalam ber-bisnis saham.
Coba tanya diri anda berbagai pertanyaan. Tujuan apa yang hendak dicapai dalam berbisnis saham? Biar bebas? Ingin punya penghasilan rutin tiap hari, minggu, atau bulan? Ingin mengembangkan aset dalam jangka panjang? Seberapa besar kerugian yang dapat ditanggung? Seberapa besar keuntungan yang ingin dicapai?
Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang bisa ditanyakan untuk menggali bagaimana sebenarnya profil kita. Lengkapnya bisa dicari di Internet. Googling saja. Nah, setelah tahu bagaimana profil diri, saatnya melakukan langkah selanjutnya. Mempelajari ilmu dasar yang sesuai dengan profil kita.
Langkah #2. Pelajari Ilmu Dasar
Setelah mengenali profil kita, saatnya belajar ilmunya. Ilmu dasar. yang sesuai dengan profil kita. Ilmu dasar ini adalah dasar-dasar yang perlu kita ketahui sebelum terjun di bursa saham. Ilmu dasar ini membantu untuk memberi arah. Kemungkinan sih nanti bakal tetap kepentok.
Namun setidaknya kita dah punya dasar untuk terus mengembangkannya nanti hingga menjadi tingkat lanjut (advance) sehingga bisa tidak kepentok lagi. Bisa menghindar dari rintangan-rintangan dengan lincah. Namun, sekarang, cukup belajar ilmu dasar. Misalnya indikator Analisis Teknikal (TA) mana saja yang perlu digunakan.
Bagaimana menghitung nilai sebuah saham menggunakan Analisis Fundamental (FA). Bagaimana cara memilih saham. Bagaimana cara membuat sebuah sistem. Dan lain-lain. Silahkan Googling untuk lebih detailnya. Emang enak jaman internet ini yak, semuanya tinggal googling. Ok, mari ke langkah selanjutnya.
#3. Buka Akun
Sekarang anda sudah punya ilmu dasar. Sudah tahu mau ngapain dan menggunakan apa. Saatnya bertindak. Action kalo kata orang dikampung saya. Percuma segala ilmu yang anda kuasai jika tidak digunakan dalam tindakan yang nyata. Saatnya sekarang kita buka akun. Tentu akun di bursa saham.
Akun agar kita dapat bertransaksi di bursa saham. Pembukaan akun di Bursa Saham Indonesia (BEI) harus lewat perusahaan sekuritas. Nah, silahkan pilih-pilih perusahaan sekuritas yang terdaftar di bursa. Pilih yang sesuai profil anda. Timbang-timbanglah mana sekuritas yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Beberapa pertimbangan. Faktor keamanan. Faktor fee. Faktor kemudahan. Faktor lokasi. Koneksi. Dan sebagainya. Silahkan sesuaikan. Setelah memilih, langsung hubungi sekuritas tersebut. Sampaikan maksud anda untuk membukan akun. Sekalian juga tanya-tanya untuk mengkonfirmasi apakah benar sekuritas tersebut pilihan yang tepat.
#4. Pelajari Fasilitas Aplikasi Online Trading
Ok, sekarang anda sudah punya akun. Selanjutnya ngapain? Mari belajar lagi. Iya, memang di bursa itu belajar tidak ada habisnya. Belum terjun saja, belajarnya dah sering. Nanti juga kalo dah terjun, belajarnya masih akan terus lanjut. Sekarang, pelajari fasilitas online trading dari sekuritas pilihan anda.
Mengapa online trading? Ini adalah pilihan agar kita benar-benar mandiri dalam bertransaksi saham. Selain itu, fee nya juga relatif sangat murah. Wong, semua kita kerjakan sendiri. Sekuritas hanya menyediakan koneksi ke bursa. Namanya mungkin online trading, tapi ya nggak cuma untuk trader. Investor juga makai kok.
Pelajari dengan detail apa saja fitur-fitur aplikasi online trading tersebut. Ini perlu agar anda tahu fitur mana saja yang harus anda pakai dalam membantu kegiatan trading/investasi saham anda. Jika tidak, kemungkinan besar akan melewatkan fitur yang sebenarnya akan sangat membantu. Pengalaman pribadi ini.
#5. Mulai Berbisnis
Ok, sekarang anda sudah siap untuk terjun di bisnis saham. Mari pergunakan segala hal yang telah dipelajari dalam bertransaksi di Bursa Saham Indonesia (BEI). Mari melakukan transaki jual dan beli — entah jangka pendek (trading) atau jangka panjang (investasi). Mari berbisnis saham.
Seperti halnya bisnis lainnya. Dalam hal ini kita melakukan kegiatan berbisnis untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya. Untuk mencapai target-target yang telah kita canangkan. Usahakan disiplin mengikuti garis-garis bisnis yang telah kita tetapkan berdasarkan ilmu yang kita pelajari sejauh ini.
#6. Evaluasi dan Terus Belajar
Aksi sudah berjalan. Bisnis sudah dilakukan. Tentu, sebagaimana halnya sebuah bisnis. Ada saja hal-hal yang tidak sesuai dengan target. Ada saja rintangan-rintangan yang membuat tujuan-tujuan yang telah kita canangkan, tidak tercapai. Jikapun tercapai, kita ternyata ingin ada peningkatan.
Nah, ini saatnya melakukan evaluasi. Mengevaluasi apa-apa yang kurang dan apa-apa yang bisa ditingkatkan. Tentu dalam prosesnya, kita harus kembali belajar. Menambah ilmu-ilmu tingkat lanjut yang ternyata dibutuhkan untuk meningkatkan hasil dari bisnis saham kita. Inilah yang disebut, belajar itu tidak pernah selesai dalam bisnis saham.
Setelah melakukan evaluasi dan mempelajari ilmu-ilmu yang dibutuhkan. Mari kembali ke langkah #5. Mulai berbisnis saham kembali. Tentu dengan harapan hasil yang lebih baik karena bekal juga telah ditambahkan. Nah, pada saatnya nanti, ketika sudah membutuhkan. Langkah #6 kembali dilakukan. Evaluasi dan terus belajar.