• Serambi
  • Hubungi
  • Tentang
  • Penyangkalan

Sekolah Saham

Trading & Investasi

  • Analisis
    • Fundamental
    • Teknikal
      • Candlestick
      • Chart Patterns
      • Line Chart
      • MACD
      • MFI
      • Moving Average
      • Stochastic Oscillator
      • Support/Resistance
      • Trendline
  • Sistem Trading
  • Catatan Trading
  • Rekomendasi
    • Rekomendasi Mingguan
    • Watchlist Bulanan
  • Indeks
    • LQ45
    • Pefindo25
  • Umum
    • Investasi
    • Trading
    • Makro
    • Filosofi
    • BEI
    • Aplikasi
You are here: Home / Umum / 3 Tren Dalam Pasar Saham

3 Tren Dalam Pasar Saham

July 3, 2013 By Lingga

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam bisnis saham, satu-satunya jalan adalah mengikuti tren yang sedang berlangsung sampai berbalik. Dalam hal ini berarti kita sedang memanfaatkan perputaran pasar saham. Ya, tren adalah bentuk nyata dari perputaran pasar saham. Dalam konteks bursa efek Indonesia (BEI) berarti kita hanya bertransaksi ketika tren sedang naik. Hal ini karena kita tidak bisa melakukan short selling dalam BEI.

Berhubung tren adalah bentuk nyata dari perputaran pasar saham maka kita dapat mendeteksi tahap perputaran pasar saham yang sedang berlangsung. Dengan mengetahuinya, maka keputusan yang kita ambil akan lebih tepat sehingga keuntungan yang kita peroleh akan lebih maksimal. Sekarang, mari kita lihat apa saja tren yang ada.

Tren-Pasar-Saham

Tren Naik (Bullish)

Tren naik (bullish) terjadi ketika kekuatan beli lebih kuat dari kekuatan jual. Kebanyakan orang sedang bersikap positif terhadap saham sehingga mereka membeli, membeli, dan membeli. Sesuai hukum pasar maka harga sahampun dipastikan akan terus naik dari hari ke hari. Tentu tidak mulus terus naik, tapi tetap ada koreksi-koreksi minor. Dan biasanya, sehabis koreksi, harga sahampun naik menembus rekor tertingginya.

Tren Turun (Bearish)

Tren turun (bearish) terjadi ketika kekuatan jual lebih kuat dari kekuatan beli. Dalam tahap ini, kebanyakan orang bersikap negatif terhadap saham sehingga mereka menjual, menjual, dan menjual. Dalam hal ini, sesuai hukum pasar, maka harga saham akan cenderung semakin turun dari hari ke hari. Tentu ada kenaikan-kenaikan minor di antaranya, tapi dalam jangka panjang harga akan terus turun.

Tren Datar (Sideaways)

Tren datar (sideways) terjadi ketika kekuatan jual seimbang dengan kekuatan beli. Kondisi ini terjadi karena hampir semua orang dalam keragu-raguan apakah harga saham akan naik atau turun. Kondisi ini bisa terjadi setelah tren naik atau tren turun yang sangat panjang. Orang-orang diliputi kebimbangan apakah tren telah berakhir atau belum. Biasanya, setelah tren datar ini, harga akan memasuki salah satu tren turun atau tren naik.

Nah, dari penjelasan tentang ketiga tren di atas, jelas jika tren naiklah yang menjadi sahabat kita para pebisnis saham. Ketika tren naiklah kita dapat memaksimalkan keuntungan kita sembari meminimalkan resiko. Dilain pihak, tren turun dan tren datar menyimpan resiko yang cukup tinggi. Sebaiknya kita menghindar dulu jika terjadi tren selain tren naik. Dengan demikian modal kita akan selalu terlindungi.

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • More
  • Click to share on Reddit (Opens in new window) Reddit
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
  • Click to share on Pocket (Opens in new window) Pocket
  • Click to print (Opens in new window) Print

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Umum Tagged With: Datar, Naik, Pasar, Saham, Tren, Turun

Trackbacks

  1. Bisnis Saham adalah Tentang Mengikuti Tren | Sekolah Saham says:
    July 4, 2013 at 6:00 am

    […] pernah melawan tren yang sedang […]

Notifikasi Otomatis

Daftarkan Notifikasi Otomatis

EMAIL

Daftarkan email anda untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru

TWITTER

Follow @sekolah_saham

Terpopuler

  • 13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
    13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
  • Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
    Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
  • Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
    Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
  • Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
    Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
  • Trading with Candlestick Chart
    Trading with Candlestick Chart

Terkini

  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-12-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (16-10-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Oktober 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (25-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (28-08 s/d 01-09 2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (21 s/d 25-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (14 s/d 18-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (07 s/d 11-08-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Agustus 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (31-07-2023 s/d 04-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (24-07-2023 s/d 28-07-2023)
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 17-07-2023 s/d 21-07-2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 10-07-2023 s/d 14-07-2023
  • Saham Pilihan Bulan Juli 2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 05-06-2023 s/d 09-06-2023
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Dec    
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

SekolahSaham.com © 2025· Log in

%d