Sebisa mungkin, saya menyarankan agar kita membuat sendiri sistem trading kita. Itu karena setiap diri kita adalah unik dan dibutuhkan sistem trading yang benar-benar sesuai dengan ke-unik-an kita itu. Tapi, dengan berbagai alasan, mungkin kita masih belum bisa membuat sistem trading sendiri. Sebagai jalan keluarnya, kita dapat membeli sistem trading agar dapat tetap melakukan bisnis saham dengan arah yang jelas.
Banyak tersedia sistem trading yang dapat dibeli. Tinggal dicari saja yang paling sesuai dengan gaya trading kita masing-masing. Berikut saya tuliskan 10 hal yang dapat menjadi pertimbangan ketika hendak membeli sistem trading:
#1. Sudah Teruji di Berbagai Kondisi
Sistem trading haruslah sudah cukup lama teruji di pasar. Hal ini penting agar sistem tersebut telah melalui semua putaran pasar saham. Jangan pernah membeli sistem trading yang baru saja diluncurkan ke pasar. Biarkanlah sistem trading itu membuktikan diri terlebih dahulu melewati semua putaran pasar saham.
#2. Pengalaman Dari Pemakai Langsung
Jangan membeli sistem trading hanya berdasarkan testimoni di website para penjualnya. Kita harus mencari tahu bagaimana pengalaman dari pemakainya langsung. Sebaiknya kita hanya membeli jika mengenal seseorang yang menggunakan sistem trading tersebut dan mengatakan kalo sistem tersebut memang bagus. Lebih bagus lagi jika kita diijinkan untuk mencoba sistem tersebut agak lama, setidaknya sebulan.
#3. Jangan Percaya Pada Para Penjualnya
Jangan pernah percaya pada kata-kata para penjualnya karena para penjual akan mengatakan apapun agar barang dagangannya laku. Mereka hanya akan mengatakan hal yang positif dari sistem trading tersebut, sembari melupakan sisi negatifnya. Selalu minta agar dapat mengetes langsung sistem trading yang ditawarkan.
#4. Kesempurnaan
Tidak ada sistem trading yang sempurna yang dapat menjawab segala kebutuhan, segala gaya trading. Oleh sebab itu, jangan pernah percaya jika ada yang menawarkan sebuah sistem trading yang sangat bagus, yang dapat menjawab semua kebutuhan. Dengan kata lain, ketika ada yang menawarkan sebuah sistem yang pasti menghasilkan keuntungan yang sangat besar, jangan pernah percaya. Cari sistem trading yang menawarkan realitas, bukan mimpi.
#5. Performansi di Berbagai Kondisi
Sebelum membeli, kita harus mencari tahu bagaimana performansi sistem trading tersebut di berbagai kondisi pasar. Yang terpenting adalah performansi dalam kondisi tren turun (bearish) karena kondisi inilah yang biasanya menggerus semua modal kita. Dapat dikatakan bahwa semua sistem akan bagus performansinya jika pasar dalam kondisi tren naik (bullish) tapi lain cerita ketika dalam kondisi tren turun (bearish).
#6. Cocok dengan Gaya Trading
Terlebih dahulu kita harus mengenal diri kita – mengetahui gaya trading kita. Kemudian carilah sistem trading yang paling tepat untuk melayani gaya trading kita tersebut. Dengan begini niscaya keuntungan dari berbisnis saham akan lebih optimal. Contohnya, jika kita bergaya positioning trading jangan memebeli sistem yang disediakan untuk melayani mereka-mereka yang bergaya swing trading.
#7. Kemudahan Pemakaiannya
Selalu minta dokumen petunjuk penggunaannya, lalu pelajari dengan seksama. Temukan apakah cara penggunaan sistem tersebut cukup mudah bagi kita. Jangan pernah membeli sistem trading yang begitu rumit sehingga menghabiskan energi hanya untuk mempelajari cara menggunakannya. Seharusnya sebuah sistem sangat mudah menggunakannya – semudah sistem “konek dan mainkan”.
#8. Kelengkapan Fiturnya
Kita harus memperhatikan fitur apa saja yang ditawarkan oleh sebuah sistem trading. Kita harusnya hanya membeli sistem trading yang menawarkan fitur yang dapat menjawab kebutuhan kita. Fitur-fiturnya harus cukup lengkap sehingga kita tidak perlu lagi membeli tambahan ketika membutuhkan fitur yang lain. Mungkin sistem dengan fitur lengkap akan mahal, tapi menurutku itu masih layak selama memang fiturnya benar-benar lengkap.
#9. Layanan Purna Jual
Sebuah sistem trading yang bagus harus menawarkan layanan purna jual yang mumpuni. Akan sangat membantu jika layanan tersebut berlaku selama 24 jam sebab kita tidak tahu kapan kita punya pertanyaan saat memakai sistem tersebut – mungkin saat kita sedang mempersiapkan pembelian saham di malam hari. Lebih bagus lagi jika layanan purna jual ini juga dapat melayani pertanyaan-pertanyaan kita mengenai saham (semacam konsultasi).
#10. Pemuktahiran dan Integrasi
Layanan pemuktahiran dan integrasi data-data yang dibutuhkan haruslah bagus karena trading saham selalu berdasarkan data-data dari pasar setiap harinya. Sebagai contoh, ketika kita berbisinis di pasar saham Indonesia maka sistem trading yang kita gunakan haruslah dapat terintegrasi dengan pasar saham tersebut dan pada akhirnya dapat selalu me-mutakhirkan data dari pasar saham Indonesia tersebut.