Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin Adegium ini sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Adegium ini menceritakan bahwa orang yang sudah kaya terus mengakumulasi kekayaannya. Sebaliknya, orang yang miskin juga ternyata terus mengakumulasi kemiskinannya. Alhasih, kaya makin kaya, miskin makin miskin. … [Read more...]
Menjadi Benar Bukan Tujuan
Ah, saya nggak mau ngikut rekomendasinya ah, seringnya bergerak sebaliknya. Saya nggak percaya sama analisanya, seringnya salah. Pendapat diatas terjadi karena salah pengertian. Mengertinya trader saham itu -- apalagi yang sudah berani membagikan rekomendasi dan analisa -- pasti selalu benar. Bahwa mereka-mereka membagikan rekomendasi atau analisanya karena sudah yakin pasti … [Read more...]
Trader Saham itu harus Rigid Sekaligus Adaptif
Rigid sekaligus adaptif. Kedengarannya mustahil bukan? Bagaimana mungkin rigid tapi juga adaptif? Bagaimana mungkin kaku sekaligus fleksibel? Tapi begitulah. Berdasarkan pengalaman Sekolah Saham selama ini. Trader Saham itu harus rigid sekaligus adaptif. … [Read more...]
Hal Teknis Silahkan Masing-Masing
Jika sudah lama menjadi pembaca blog sekolah saham atau menjadi follower twitter sekolah saham, harusnya sudah tahu jika sekolah saham sangat senang menulis hal-hal yang bersifat filosofis -- tentunya yang berkaitan dengan bisnis saham. Baik trading saham atau investasi saham. … [Read more...]
Penyakit Saham: Rumput Tetangga Lebih Hijau
Rumput tetangga lebih hijau Anda pasti familiar dengan kalimat di atas. Kalimat diatas ditujukan pada orang-orang yang selalu melihat ada saja yang kurang dari dirinya jika dibandingkan dengan orang lain. Singkatnya, ditujukan pada orang-orang yang tidak bersyukur. Hal yang sering terjadi dalam hidup ini. … [Read more...]