Saham sangat erat kaitannya dengan ekspektasi. Untuk lebih memahami bagaimana kaitan saham dan ekpekstasi, mari memahami apa itu ekspektasi terlebih dahulu. Ekpektasi secara harafiah sangat dekat artinya dengan harapan. Harapan bahwa harga saham kedepannya lebih tinggi atau lebih rendah. … [Read more...]
Hasilmu Ditentukan Dirimu
Sering lihat para pemula terlalu mengandalkan analisa orang lain. Analisa dari orang-orang yang dianggap senior. Orang-orang (yang beruntung) telah memulai lebih dahulu. Sampai disini sih tidak terlalu bermasalah sebenarnya. Toh, wajar saja orang-orang yang baru mulai berusaha mengikuti panutannya. Berusaha meniru orang-orang yang dianggap telah sukses di bursa … [Read more...]
Bursa Saham Tidak Memandang Anda Siapa
Seringnya, netral itu hanya utopia. (Seringnya) tidak ada yang benar-benar netral. Biasanya sudah punya posisi sejak dari awal. Sudah berpihak sejak dari dalam pikiran. Jikapun ada yang bilang netral, biasanya cuma lip service saja. Hanya ucapan di bibir saja. Namun, lain dengan bursa saham. Berdasarkan pengalaman Sekolah Saham, Tuan Pasar itu sangat netral. Tuan Pasar tidak … [Read more...]
Biar Salah Asal Untung
Biar Salah Asal Untung Kalimat di atas menggambarkan secara pas apa yang penting dari bisnis saham itu. Yup, yang penting pada akhirnya untung. Entah sekatrok apapun teknik yang dilakukan, selama untung, ya boleh diteruskan. Sebaliknya, secanggih apapun teknik yang digunakan, ternyata rugi, ya jangan diteruskan. Sesederhana itu sih. Makanya kalimat sesederhana "Biar Salah … [Read more...]
Penyakit Saham: Takut Ketinggalan Kereta
Sebagai trader yang normal pasti sering mengalami rasa takut untuk membeli saham yang telah naik cukup tinggi. Ini karena dalam persepsi kita, saham yang sudah naik lebih tinggi akan punya peluang yang lebih besar untuk turun setelahnya. Jika kita memaksakan untuk membeli, takutnya akan mengalami kerugian yang tidak sedikit karena setelahnya, harga juga turun signifikan. … [Read more...]