Ini adalah bagian dari serial artikel Catatan Trading Saham dimana saya menuliskan kegiatan trading saya sehari-harinya. Bagaimana saya mengeksekusi saham-saham yang ada di dalam rekomendasi saham mingguan. Kali ini saya memutuskan untuk membeli saham Total Bangun Persada Tbk. (TOTL). Memang banyak (hampir semua bahkan) saham-saham yang memberikan sinyal buy karena telah terjadi panik beli kemarin.
Panik beli akibat ditundanya tappering QE oleh The Fed. Pada banyak yang takut ketinggalan kereta sehingga berdesak-desakan untuk (bahkan) membeli di harga yang sudah sangat tinggi. Namun, di antara semua saham tersebut saya paling sreg dengan TOTL. Berikut alasannya:
Dari chart di atas, dapat dilihat bahwa ada dua Candlestick hitam dan setelahnya ada candlestick putih (kotak biru). Setelah Candlestick hitam berbatang panjang, ada candlestick hitam berbatamg pendek. Ini menggambarkan bahwa pasukan Jendral Bearish mulai kehilangan kekuatannya. Dan benar saja, keesokan harinya, pasukan Jendral Bullish dapat menguasai pertempuran yang digambarkan oleh Candlestik putih berbatang lumayan panjang.
Diprediksi hari ini, pasukan Jendral Bullish masih menguasai pertempuran. Prediksi harga TOTL akan masih naik. Sekarang mari kita lihat ke MACD histogram. Setelah dua hari berturut-turut histogram merah yang terbentuk, ada histogram hijau. Ini menandakan ada potensi tren turun (Bearish) telah berubah menjadi tren naik (Bullish). Ini berarti kemungkinan harga saham TOTL akan kembali naik hari ini.
Saya memutuskan untuk membeli TOTL di harga 800. Ini adalah harga penawaran yang cukup rendah. Saya memutuskan untuk membeli diharga ini karena ada kemungkinan kenaikan harga yang terjadi kemarin hanyalah sebuah bentuk eforia saja. Saya tidak mau ambil resiko jika itu ternyata benar. Ada kemungkinanan harga akan berbalik arah alias sinyal beli yang terjadi kali ini adalah sinyal palsu. Jadi, untuk cari aman, saya tawar TOTL di harga 800 saja. Mari kita lihat bersama bagaimana hasilnya.