Tidak tahu mengapa, hampir tiap minggu ada saja sinyal beli dari saham-saham dalam rekomendasi mingguan. Mungkin ini karena memang Bursa Saham sedang dalam kondisi tren naik (Bullish). Jadi wajarlah jika banyak sinyal beli bermunculan. Kali inipun, di awal siklus mingguan, sebuah sinyal beli telah muncul. Sinyal beli dari sebuah saham dalam rekomendasi mingguan, saham Indocement Tunggal Prakasa (INTP).
Demi pembelajaran, mari kita bahas langkah demi langkah, hingga saya memutuskan untuk membeli saham Indocement Tunggal Prakasa (INTP) ini. Terlebih dahulu, mari lihat chart berikut:
Seperti biasa, mari kita analisa MACD histogram terlebih dahulu. Dapat kita lihat bahwa MACD histogram hijau telah terbentuk setelah sebelumnnya ada MACD hitogram merah. Ini adalah pertanda bahwa tren kembali berubah arah dari turun (Bearish) ke naik (Bullish). Atau dalam hal ini, proses koreksi (pull back) telah berakhir. Harga saham Indocement Tunggal Prakasa (INTP) kemungkinan besar akan naik kedepannya.
Sekarang mari kita lihat indikator lainnya, candlestick. Dapat kita lihat bahwa sebuah candlestick putih ( terbentuk setelah sebelumnya ada beberapa candlestick hitam. Ini berarti dominasi pasukan Jendral Bearish sudah mulai berakhir dan pasukan Jendral Bullish kembali menguasai pertempuran. Diprediksi bahwa pasukan Jendral Bullish masih akan menguasai pertempuran kedepannya. Harga masih akan naik. Dapat kita lihat juga bahwa candlestick putih tepat di atas support kuat (MA20).
Ini berarti, resiko sedikit terjaga, yakni sampai batas support kuat (MA20) ini. Support ini akan sulit tertembus, walau bukan juga berarti tidak mungkin. Setidaknya, kita punya sebuah pertahanan kuat disini. Jika ternyata tertembus, ya tinggal kita lepas saja saham yang telah kita beli. Sekarang, mari kita lihat indikator lainnya, volume. Dapat kita lihat bahwa volume relatif kecil jika dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
Ya, ada kemungkinan sinyal beli yang kita lihat sekarang tidak cukup kuat. Atau lebih parah lagi, sinyal beli yang ada adalah palsu. Ini adalah tanda agar kita tetap berhati-hati. Sinyal beli bisa saja berubah jadi sinyal jual setiap saat. Walau prediksinya harga saham Indocement Tunggal Prakasa (INTP) akan terus naik, ada kemungkinan pergerakan harga akan berbalik arah. Namun, walau ada resiko, peluang memperoleh untung masih terbuka lebar.
Berdasarkan semua analisa sebelumnya, sekolah saham dot com memutuskan untuk membeli saham Indocement Tunggal Prakasa (INTP). Membeli di harga 19.500. Ini adalah sebuah titik harga yang tidak jauh di atas support kuatnya. Titik pembelian inilah yang menurut saya cukup aman untuk mengkompensasi resiko akibat volume yang relatif kecil tersebut. Semoga pasar setuju, dan pembelian kali ini akan berakhir dengan kesuksesan.
[Update] Kali ini, pasar tidak mau melepas saham yang saya incar. Yak, saya tidak berhasil membeli saham Indocement Tunggal Prakasa (INTP) pada harga 19.500. Terpaksa deh, cari saham lain lagi. 🙂