Untunglah senin ini, saya masih bisa sedikit tersenyum. Setelah dengan terpaksa menjual rugi dua saham, saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan saham Perusahaan Gas Negara (PGAS), akhirnya ada juga saham yang dapat dibeli. Ya, sistem trading saya memberikan sinyal beli untuk saham Berlina (BRNA). Saham ini akan menjadi pilihan bagus untuk mengisi portofolio setelah dua saham harus keluar dari daftar.
Sebagai bahan pembelajaran, mari lihat bagaimana saya memutuskan untuk membeli saham Berlina (BRNA) ini. Mari perhatikan chart di bawah:
Pertama, mari kita analisa MACD histogramnya. Dapat kita lihat bahwa MACD histogram terakhir masih berwarna hijau. Ini mengatakan bahwa pergerakan harga saham ini, (kemungkinan besar) masih akan terus naik. Dapat juga dilihat bahwa MACD barnya telah berada di atas garis 0. Ini menandakan tenaga pendorong harga naik akan semakin kuat. Jelas bahwa kita mempunyai sinyal beli yang sangat kuat disini.
Sekarang, mari kita analisa candlesticknya. Candlestick terkahirnya adalah sebuah doji dengan ekor kebawah. Ini menandakan bahwa pasukan Jendral Bearish dan pasukan Jendral Bullish masih sama-sama kuat. Harga masih dapat bergerak kemanapun – belum ada arah yang jelas. Sekarang mari kita analisa berdasarkan support resistance. Dapat kita lihat bahwa harga penutupan hari terakhir telah menembus resistance kuat (MA20).
Ini berarti ada harapan harga akan terus naik, dan jikapun turun, akan terbatas hanya sampai garis MA20, sebelum akhirnya memantul ke atas lagi. Dapat kita katakan bahwa resiko telah terbatas. Sekarang mari lihat indikator lainnya, volume. Dapat kita lihat bahwa volume transaksi relatif sangat kecil. Ini mengatakan bahwa semua sinyal yang ada kemungkinan adalah sinyal palsu. Ini karena harga sangat mudah digerakkan oleh yang bermodal besar.
Dengan semua analisa di atas, saya memutuskan untuk membeli saham Berlina (BRNA) pada harga 500. Harga ini berada di bawah support kuatnya (MA20). Ini adalah tingkat harga yang membuat saya nyaman untuk membeli. Kenyamanan yang perlu dengan segala resiko yang ada akibat keraguan yang ada dalam bentuk candlestick dan tipisnya volume transaksi. Mari kita lihat saja bagaimana pasar akan memutuskan.
[Update] Ternyata, pasar tidak mau melepas saham Berlina (BRNA) ini pada harga 500. Jadi deh, portofolio saya lumayan kosong karena jualan saya malah sudah laku. Saatnya mencari saham untuk mengisi.