Bener-bener deh, tenaga Bearish (tren turun) masih benar-benar terasa. Walau minggu ini telah dianalisa sebagai Bullish (tren naik) secara mingguan, harga-harga malah terus bergerak turun. Sebenarnya sih memang terjadi sesuatu yang diluar dugaan. Terjadi kenaikan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 7.50%. Kenaikan ini diluar konsensus pasar yang berpandangan bahwa BI Rate seharusnya tetap di 7.25%.
Seperti yang sudah kita ketahui, sesuatu yang diluar konsensus akan memicu kepanikan. Itu jugalah yang terjadi belakangan ini. Harga saham di Bursa Saham Indonesia (BEI) tertekan oleh aksi jual. Dan baru kemarin (akhirnya) tekanan jual mereda dan aksi beli mulai terlihat lagi. Akhirnya sinyal beli mulai terlihat. Salah satunya adalah dari saham Bank Bukopin (BBKP). Mari kita bahas lebih detail agar dapat lebih dipahami pola yang saya gunakan.
Pertama, mari kita analisa MACD histogramnya. Dapat kita lihat bahwa MACD histogram terakhir berwarna hijau, setelah sebelumnna ada MACD histogram berwarna merah. Dapat kita simpulkan bahwa pergerakan saham Bank Bukopin (BBKP) sedang berada dititik untuk kembali Bullish setelah sebelumnya Bearish. Ya, ini adalah awal tren naik yang merupakan saat paling tepat untuk membeli. Potensi keuntunganpun masih sangat besar.
Sekarang, mari kita lihat indikator analisis teknikal lainnya – candlestick. Dapat kita lihat bahwa candlestick terakhir adalah sebuah candlestick putih berbatang panjang. Ini memberitahu kita bahwa pasukan Jendral Bullish benar-benar mendominasi pertempuran. Mereka dapat mendesak jauh ke daerah pasukan Jendral Bearish. Dapat diprediksi bahwa pasukan Jendral Bullish masih akan terus mendominasi pertempuran. Harga saham masih akan terus naik.
Terakhir, mari kita lihat indikator volume transaksi. Dapat kita lihat bahwa volume belum ada peningkatan jika dibanding sebelumnnya. Bahkan dapat kita katakan volume relatif kecil. Tenaga beli belum benar-benar kuat. Ini memberi peringatan agar kita tetap waspada. Ada kemungkinan sinyal beli yang ada adalah palsu. Ada kemungkinan pergerakan harga akan kembali berbalik arah menuju tren turun (Bearish).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada sinyal beli namun disertai sebuah peringatan bahwa ada kemungkinan harga akan berbalik arah kembali. Berdasarkan seluruh analisa yang telah dilakukan, saya memutuskan untuk membeli saham Bank Bukopin (BBKP) pada harga 630. Harga ini berada satu tik di bawah harga sekarang. Ini adalah titik support terdekat dan harga yang membuat saya nyaman untuk membeli.
[Update] Ternyata pasar dengan senang hati menjual saham Bank Bukopin (BBKP) pada harga 630. Jadilah saham ini masuk dalam portofolio saya.