Sebelumnnya ada sinyal jual pada saham Indofood (INDF) yang memaksa saya untuk menjual rugi (cut loss). Untunglah tidak perlu lama-lama merenungi kerugian tersebut karena ada sinyal beli dari saham Aneka Tambang (ANTM). Istilah kerennya, saya bisa langsung move on. Sinyal beli yang ada lumayan kuat. Potensi keuntungan yang ditawarkan juga lumayan besar. Semoga pasar memang setuju.
Sebagai bahan pembelajaran, mari kita lihat bagaimana sinyal beli untuk saham Aneka Tambang (ANTM) ini muncul.
Pertama, mari kita analisa MACD histogramnya. Dapat kita lihat bahwa MACD histogram terakhir berwarna hijau, setelah sebelumnnya berwarna merah. Ini memberitahu kita bahwa pergerakan harga saham Aneka Tambang (ANTM) telah kembali ke tren naik (Bullish) setelah sebelumnnya berada dalam tren turun (Bearish). Ini adalah saat paling tepat untuk membeli karena pergerakan naik baru saja dimulai.
Sekarang, mari kita analisa candlesticknya. Tampak candlestick terakhir adalah candlestick putih berbatang panjang. Ini mengkonfirmasi bahwa pasukan Jendral Bullish telah benar-benar mendominasi pertempuran. Apalagi jika kita lihat candlestick dalam tiga hari kebelakang. Tampak bagaimana perubahan dari dominasi pasukan Jendral Bearish menuju dominasi pasukan Jendral Bullish.
Diprediksi bahwa pasukan Jendral Bullish masih akan terus mendominasi pertempuran. Harga saham Aneka Tambang (ANTM) akan terus naik kedepannya. Tentu ini adalah sebuah sinyal beli. Untuk mengkonfirmasinya, mari kita lihat volume transaksi. Dapat dilihat bahwa volume transaksi benar-benar meninggi. Ini memberitahu kita bahwa sinyal beli yang ada kemungkinan besar bukanlah sinyal palsu.
Berdasarkan semua analisa yang ada, saya memutuskan untuk membeli saham Aneka Tambang (ANTM) pada harga dua tik di bawah harga sekarang, 1580. Walau yakin harga akan terus naik, tapi tetap, saya perlu rasa nyaman dalam bertransaksi. Tingkat harga di 1580 yang bisa membuat saya nyaman untuk mempunyai saham ini. Sekarang, tinggal menunggu bagaimana pasar bereaksi terhadap keinginan saya ini.
[Update] Tampaknya memang portofolio saya nggak betah kesepian. Pasar ternyata mau melepas saham Aneka Tambah pada harga yang saya inginkan. Lumayanlah, setidaknya ada pengganti untuk saham Indoofod yang sudah keluar dari portofolio.