Minggu ini memang rame dengan sinyal beli. Kembali ada sinyal beli dari saham-saham yang ada di rekomendasi saham mingguan. Kali ini dari saham Adaro Energy (ADRO). Seperti yang sudah diketahui, sekolah saham telah dua kali gagal membeli yakni membeli saham Selamat Sempurna (SMSM) dan membeli saham Media Nusantara Citra (MNCN). Kegagalan tersebut kemungkinan karena sekolah saham kurang agresif.
Belajar dari kegagalan tersebut, Sekolah Saham memutuskan untuk meningkatkan tingkat agresifitas dalam membeli saham Adaro Energy (ADRO) ini. Agak riskan memang karena ini hari jumat yang biasanya para pemodal lokal melakukan taking profit, namun demi pembelajaran saya coba ambil resiko tersebut. Untuk mengetahui bagaimana sekolah saham memutuskan untuk membeli saham ini, mari perhatikan gambar berikut:
Pertama, mari lihat MACD Histogramnya. Tampak bahwa MACD Histogram terakhir berwarna hijau setelah sebelumnya berwarna merah. Ini memberitahu kita setelah mengalami sebuah pullback, pergerakan harga saham Adaro Energy (ADRO) ini kembali ke jalur tren naik (Bullish) nya. Kemungkinan besar harga akan terus naik. Ini tentu sebuah titik beli yang optimal – tepat setelah sebuah pullback.
Sekarang, mari kita analisa chart candlesticknya. Tampak bahwa candlestick terakhir adalah candlestick putih berbatang panjang. Ini memberitahu kita bahwa pasukan Jendral Bullish benar-benar sedang mendominasi pertempuran. Kemungkinan besar dominasi pasukan Jendral Bullish ini akan terus berlanjut pada hari-hari selanjutnya. Candlestick ini juga memberitahu bahwa belum terlihat ada perlawanan pasukan Jendral Bearish.
Sekarang, mari kita lihat volume transaksinya. Tampak bahwa volume transaksi terakhir meningkat signifikan jika dibandingkan volume sebelumnya. Ini memberitahu kita bahwa daya beli relatif menguat. Dapat dikatakan bahwa sinyal beli yang kita peroleh kemungkinan besar bukan sinyal palsu. Jadi, volume transaksi ini memberitahu kita bahwa memang sudah saatnya membeli saham Adaro Energy ini.
Pertanyaanya, membeli pada harga berapa? Seperti yang sudah disinggung diawal, kali ini sekolah saham akan meningkatkan tingkat agresifitas. Sekolah saham memutuskan untuk membeli diatas harga penutupan kemarin (garis biru). Sekoah saham memutuskan untuk membeli satu tik diatas harga penutupan kemarin yakni membeli pada harga 980 rupiah. Sebelum anda ikut membeli, perlu diingat, agresifitas lebih tinggi berarti resiko lebih besar.
[Update] Akhirnya berhasil juga membeli saham. Tuan pasar tampaknya mau melepas saham Adaro Energy (ADRO) pada harga yang ditawarkan. Normal sih, soalnya sekolah saham menawar dengan harga yang sangat bagus. Jadi deh portofolio sekolah saham bertambah dengan saham ini.