• Serambi
  • Hubungi
  • Tentang
  • Penyangkalan

Sekolah Saham

Trading & Investasi

  • Analisis
    • Fundamental
    • Teknikal
      • Candlestick
      • Chart Patterns
      • Line Chart
      • MACD
      • MFI
      • Moving Average
      • Stochastic Oscillator
      • Support/Resistance
      • Trendline
  • Sistem Trading
  • Catatan Trading
  • Rekomendasi
    • Rekomendasi Mingguan
    • Watchlist Bulanan
  • Indeks
    • LQ45
    • Pefindo25
  • Umum
    • Investasi
    • Trading
    • Makro
    • Filosofi
    • BEI
    • Aplikasi
You are here: Home / Analisis / Teknikal / Support/Resistance / Support dan Tren Turun (Bearish)

Support dan Tren Turun (Bearish)

January 13, 2015 By Lingga

Seharusnya sudah sering mendengar tentang strategi support dan resistance. Membeli di support dan menjual di resistance. Sayangnya, jarang (atau bahkan tidak pernah) diberitahu juga bahwa strategi support dan resistance ini hanya bekerja baik pada kondisi tertentu. Jadilah banyak orang yang terjebak dalam strategi ini dan akhirnya keluar pendapat bahwa support dan resistance tidak bisa dipegang. Strategi ini dianggap sudah kadaluarsa.

Padahal, sebenarnya strategi support dan resistance ini masih tetap manjur. Tapi ya itu tadi, memang seharusnya tidak diterapkan dalam segala kondisi. Toh memang, pada dasarnya, tidak ada alat yang bisa bekerja sempurna dalam semua kondisi. Selalu ada saja kelemahannya. Demikian juga dengan support dan resistance ini. Strategi ini bisa bekerja sangat baik ketika kondisi pergerakan harga saham dalam tren mendatar (sideaways).

Support Saat Bearish

Strategi support/resistance ini masih dapat bekerja pada tren naik (Bullish) namun hasilnya tidak akan seoptimal pada tren mendatar.  Dan sangat tidak dianjurkan untuk menggunakannya pada tren turun (Bearish). Penggunaan strategi support dan resistance pada tren turun (Bearish) inilah yang sering membuat orang terjebak. Ini karena pada dasarnya saat tren turun, support itu ada untuk ditembus. Harga akan terus bergerak turun.

Pada dasarnya, support tidak berguna dalam hal ini. Bisa saja sih harga akan bergerak naik setelah menyentuh support, namun itu bisasanya hanya sementara saja. Support pada akhirnya akan ditembus. Dan jika tidak sempat keluar (dan biasanya memang tidak sempat), maka akan terjebak dalam penurunan harga yang terus menerus. Tentu kerugian yang ditanggungpun akan sangat besar. Jelas dalam hal ini strategi membeli disupport menjadi jebakan.

Kesimpulannya, dalam memakai strategi membeli disupport, perlu kita camkan bahwa jangan pernah menggunakannya ketika pergerakan harga saham sedang dalam tren turun (Bearish). Ini karena pada tren turun, akan terus dibentuk harga terendah baru. Harga akan terus bergerak turun dalam waktu yang lama. Ia, support itu tetap ada, tapi dalam kondisi ini. Support itu ada untuk ditembus bukan untuk memantulkan.

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • More
  • Click to share on Reddit (Opens in new window) Reddit
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
  • Click to share on Pocket (Opens in new window) Pocket
  • Click to print (Opens in new window) Print

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Support/Resistance Tagged With: Bearish, Support, Tren, Turun

Comments

  1. vani says

    January 15, 2015 at 8:34 am

    selain strategi diatas, adakah strategi support dan resistance yang lainnya?

    • Lingga says

      January 20, 2015 at 3:45 am

      Bisa pake kanal support & resistance

Notifikasi Otomatis

Daftarkan Notifikasi Otomatis

EMAIL

Daftarkan email anda untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru

TWITTER

Follow @sekolah_saham

Terpopuler

  • 13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
    13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
  • Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
    Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
  • Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
    Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
  • Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
    Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
  • Trading with Candlestick Chart
    Trading with Candlestick Chart

Terkini

  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-12-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (16-10-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Oktober 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (25-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (28-08 s/d 01-09 2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (21 s/d 25-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (14 s/d 18-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (07 s/d 11-08-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Agustus 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (31-07-2023 s/d 04-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (24-07-2023 s/d 28-07-2023)
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 17-07-2023 s/d 21-07-2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 10-07-2023 s/d 14-07-2023
  • Saham Pilihan Bulan Juli 2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 05-06-2023 s/d 09-06-2023
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Dec    
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

SekolahSaham.com © 2025· Log in

%d