• Serambi
  • Hubungi
  • Tentang
  • Penyangkalan

Sekolah Saham

Trading & Investasi

  • Analisis
    • Fundamental
    • Teknikal
      • Candlestick
      • Chart Patterns
      • Line Chart
      • MACD
      • MFI
      • Moving Average
      • Stochastic Oscillator
      • Support/Resistance
      • Trendline
  • Sistem Trading
  • Catatan Trading
  • Rekomendasi
    • Rekomendasi Mingguan
    • Watchlist Bulanan
  • Indeks
    • LQ45
    • Pefindo25
  • Umum
    • Investasi
    • Trading
    • Makro
    • Filosofi
    • BEI
    • Aplikasi
You are here: Home / Analisis / Teknikal / Moving Average / Seri Indikator Analisis Teknikal: Trading Menggunakan Multiple Moving Average (MA)

Seri Indikator Analisis Teknikal: Trading Menggunakan Multiple Moving Average (MA)

September 6, 2016 By Lingga

Sejauh ini, telah dibahas bagaimana menggunakan single Moving Average (MA) dan double Moving Average (MA) — Trading Menggunakan  Moving Average (MA) dan Cara Lain Menggunakan Moving Average (MA).  Kali ini mari kita bahas bagaimana menggunakan lebih dari dua (multiple) Moving Average.

Dalam hal ini kita batasi untuk melihat tren saja — bukan sinyal beli/jual. Sebenarnya bisa juga  digunakan untuk sinyal beli/jual dengan melihat  titik perpotongan multiple MA. Tapi karena banyaknya Moving Average (MA) yang terlibat, akan sangat lama menunggu semua berpotongan. Jadi, untuk kali ini kita gunakan multiple MA ini sebagai indikator tren saja.

Aturannya:

  • MA Time Frame pendek > MA Time Frame sedang > MA Time Frame panjang = Tren Naik (Bullish)

  • MA Time Fram pendek < MA Time Frame sedang < MA Time Frame panjang = Tren Turun (Bearish)

Masih cukup sederhana bukan? Moving Average memang kata lain dari kesederhanaan. Jadi, ketika MA time frame lebih pendek berada di atas time frame lebih panjang, sedang dalam tren naik (Bullish). Sebaliknya, ketika MA time frame lebih pendek berada di bawah time fram lebih panjang, sedang dalam tren turun (Bearish).  Sesederhana itu.

Untuk lebih jelas mari kita gunakan contoh berupa chart pergerakan  harga saham. Untuk contoh, kita menggunakan 4 Moving Average (MA) sekaligus yakni MA20, MA50, MA100, dan MA 200. Tentu jumlah Moving Average (MA) yang digunakan tidak mutlak harus 4. Bisa kurang atau malah lebih. Tapi untuk artikel ini, kita gunakan 4 Moving Average (MA). Sesuai aturan sebelumnnya, maka:

  • Tren naik (Bullish) = MA20 > MA50 > MA100 > MA200

  • Tren turun (Bearish) = MA20 < MA50 < MA100 < MA200

Tentu melihat langsung di chart akan membuat kita lebih mudah memahaminya.  Mari lihat gambar berikut:

Multiple Moving Average (MA) Bullish

Multiple Moving Average (MA) Bullish

Tampak bahwa MA20 (garis coklat) ada di atas MA50 (garis biru). MA50 berada di atas MA100 (garis hijau). MA100 berada di atas MA200 (garis biru kehijaun). Ini adalah Bullish yang sempurna.

Multiple Moving Average (MA) Bearish

Multiple Moving Average (MA) Bearish

Tampak bahwa MA20 (garis coklat) di bawah MA50 (garis biru). Sedangkan MA50 ada di bawah MA100 (garis hijau). Dipihak lain, garis MA100 berada di bawah MA 200 (garis biru kehijauan). Ini Bearish yang sempurna.

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • More
  • Click to share on Reddit (Opens in new window) Reddit
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
  • Click to share on Pocket (Opens in new window) Pocket
  • Click to print (Opens in new window) Print

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Moving Average Tagged With: Analisa, Bearish, Bullish, Indikator, MA, Moving Average, Teknikal, Tren

Notifikasi Otomatis

Daftarkan Notifikasi Otomatis

EMAIL

Daftarkan email anda untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru

TWITTER

Follow @sekolah_saham

Terpopuler

  • 13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
    13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
  • Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
    Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
  • Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
    Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
  • Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
    Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
  • Trading with Candlestick Chart
    Trading with Candlestick Chart

Terkini

  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-12-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (16-10-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Oktober 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (25-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (28-08 s/d 01-09 2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (21 s/d 25-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (14 s/d 18-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (07 s/d 11-08-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Agustus 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (31-07-2023 s/d 04-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (24-07-2023 s/d 28-07-2023)
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 17-07-2023 s/d 21-07-2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 10-07-2023 s/d 14-07-2023
  • Saham Pilihan Bulan Juli 2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 05-06-2023 s/d 09-06-2023
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Dec    
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

SekolahSaham.com © 2025· Log in

%d