• Serambi
  • Hubungi
  • Tentang
  • Penyangkalan

Sekolah Saham

Trading & Investasi

  • Analisis
    • Fundamental
    • Teknikal
      • Candlestick
      • Chart Patterns
      • Line Chart
      • MACD
      • MFI
      • Moving Average
      • Stochastic Oscillator
      • Support/Resistance
      • Trendline
  • Sistem Trading
  • Catatan Trading
  • Rekomendasi
    • Rekomendasi Mingguan
    • Watchlist Bulanan
  • Indeks
    • LQ45
    • Pefindo25
  • Umum
    • Investasi
    • Trading
    • Makro
    • Filosofi
    • BEI
    • Aplikasi
You are here: Home / Umum / Filosofi / Mengapa Trading Jangka Panjang Cenderung Lebih Tepat?

Mengapa Trading Jangka Panjang Cenderung Lebih Tepat?

October 25, 2016 By Lingga

Sebagaimana kita ketahui bersama, alat utama para trader saham adalah Analisa Teknikal (TA). Analisa Teknikal (TA) digunakan untuk mengetahui arah tren dan juga titik beli/jual. Dapat dikatakan transaksi sangat tergantung pada sinyal-sinyal yang diperoleh dari berbagai indikator Analisa Teknikal (TA).

Nah, Analisa Teknikal (TA) ini sendiri pada prinsipnya bekerja berdasarkan data transaksi pada periode waktu tertentu. Intinya mengolah data-data transaksi (dari jangka waktu tertentu) untuk menemukan pola berulang yang terjadi. Kemudian dicari korelasi dari pola berulang tersebut dengan arah pergerakan harga.

Jika anda senang dengan matematika, maka hal ini harusnya sudah familiar. Yup, Analisa Teknikal (TA) tidak lain, tidak bukan merupakan ilmu terapan dari prinsip statistika. Dalam hal ini data menjadi kuncinya. Tingkat ketepatan akan semakin tinggi jika jumlah data yang digunakan semakin besar.

Nah, dari sini seharusnya sudah dapat diambil kesimpulan mengapa dianjurkan untuk trading jangka panjang. Mengapa banyak para guru trading mengatakan lebih mudah trading jangka panjang dibandingkan trading jangka pendek. Yup, betul, karena jumlah data yang digunakan.

Trading Janka panjang lebih tepat

Dapat dikatakan bahwa panjangnya jangka waktu berbanding lurus dengan banyaknya data yang tersedia. Semakin panjang jangka waktu trading yang digunakan, maka sudah pasti semakin banyak data yang diolah. Sebaliknya, semakin pendek jangka waktu trading yang digunakan, semakin sedikit data yang diolah.

Dan seperti sudah disinggung. Tingkat ketepatan sinyal indikator Analisa Teknikal (TA) berbanding lurus dengan jumlah data. Semakin banyak data yang digunakan maka semakin tepat. Sebaliknya, semakin sedikit data yang digunakan, semakin tidak tepat. Jadi, jika ingin lebih tepat, mau tak mau, jangka waktu trading harus lebih panjang.

Jadi, sudah tidak perlu diherankan jika disebutkan bahwa trading jangka panjang punya kecendrungan lebih berhasil dibanding trading jangka pendek bukan? Intinya karena perbedaan jumlah data, indikator Analisa Teknikal (TA) akan punya tingkat ketepatan lebih tinggi pada trading jangka panjang.

 

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • More
  • Click to share on Reddit (Opens in new window) Reddit
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
  • Click to share on Pocket (Opens in new window) Pocket
  • Click to print (Opens in new window) Print

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Filosofi, Teknikal, Trading Tagged With: Analisa Teknikal, filosofi, Ketepatan, Saham, Statistika, TA, trader, Trading, Umum

Notifikasi Otomatis

Daftarkan Notifikasi Otomatis

EMAIL

Daftarkan email anda untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru

TWITTER

Follow @sekolah_saham

Terpopuler

  • 13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
    13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
  • Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
    Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
  • Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
    Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
  • Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
    Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
  • Trading with Candlestick Chart
    Trading with Candlestick Chart

Terkini

  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-12-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (16-10-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Oktober 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (25-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (28-08 s/d 01-09 2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (21 s/d 25-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (14 s/d 18-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (07 s/d 11-08-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Agustus 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (31-07-2023 s/d 04-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (24-07-2023 s/d 28-07-2023)
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 17-07-2023 s/d 21-07-2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 10-07-2023 s/d 14-07-2023
  • Saham Pilihan Bulan Juli 2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 05-06-2023 s/d 09-06-2023
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Dec    
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

SekolahSaham.com © 2025· Log in

%d