• Serambi
  • Hubungi
  • Tentang
  • Penyangkalan

Sekolah Saham

Trading & Investasi

  • Analisis
    • Fundamental
    • Teknikal
      • Candlestick
      • Chart Patterns
      • Line Chart
      • MACD
      • MFI
      • Moving Average
      • Stochastic Oscillator
      • Support/Resistance
      • Trendline
  • Sistem Trading
  • Catatan Trading
  • Rekomendasi
    • Rekomendasi Mingguan
    • Watchlist Bulanan
  • Indeks
    • LQ45
    • Pefindo25
  • Umum
    • Investasi
    • Trading
    • Makro
    • Filosofi
    • BEI
    • Aplikasi
You are here: Home / Analisis / Teknikal / Membaca Tahap-Tahap dalam Siklus Saham Melalui Analisa Tren Saham

Membaca Tahap-Tahap dalam Siklus Saham Melalui Analisa Tren Saham

September 3, 2013 By Lingga

Sudah sering saya singgung dalam berbagai artikel bahwa bisnis saham adalah tentang bagaimana mengetahui dan pada akhirnya mengikuti tren yang sedang terjadi. Ini karena tren dapat memberi tahu kepada kita tahap-tahap siklus yang sedang berlangsung. Mengetahui tahap-tahap siklus sangat penting dalam berbisnis saham jika ingin memperoleh keuntungan yang maksimal. Seperti yang sudah kita ketahui bersama ada empat tahap dalam sebuah siklus  saham.

Tujuan kita para pebisnis saham (seharusnya) adalah membeli pada tahap satu (Accumulation) dan menjual pada tahap tiga (Distribution). Ini adalah satu-satunya jalan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Dalam hal ini, membeli di tahap satu berarti kita membeli di harga terendahnya dan menjual di tahap 3 berarti kita membeli di harga tertingginya. Ini adalah impian dari semua pebisnis saham bukan?

Sekarang mari kita cari tahu bagaimana cara mengetahui tahap-tahap yang sedang terjadi dengan memanfaatkan tren yang sedang berlangsung. Ya, kita akan cari tahu hubungan tahap-tahap siklus saham dengan tren yang sedang terjadi. Tapi sebentar dulu. Mengapa sih kita harus menggunakan tren untuk mendeteksi tahap-tahap siklus? Mengapa tidak langsung saja mendeteksinya dengan menggunakan ciri-ciri yang ada dalam setiap siklus?

Berdasarkan pengalaman saya, menggunakan ciri-ciri setiap tahap siklus untuk mendeteksi apa yang sedang terjadi agak sulit. Ini karena hasilnya akan sangat subjektif – tergantung sudut pandang kita masing-masing. Inilah mengapa saya lebih suka menggunakan analisa tren untuk mengetahui tahap-tahap siklus yang sedang terjadi. Tren lebih kasat mata. Kita tinggal melihat chart dan langsung tahu tren yang sedang terjadi.

Penentuan tren pun lebih mudah dan punya standar yang jelas sehingga akan jauh lebih objektif dibandingkan kita langsung menggunakan ciri-ciri yang ada dalam setiap tahap siklus saham. Pada dasarnya tren itu sendiri dibentuk oleh kejadian-kejadian yang terjadi dalam setiap tahap siklus saham. Dengan demikian tidak heran jika tren dapat menggambarkan dengan tepat tahap-tahap siklus yang sedang berlangsung.

Jadi kita sudah di jalan yang benar jika hendak menggunakan tren untuk mengetahui tahap siklus saham yang sedang berlangsung. Sebelum memulai, mari kita lihat gambar dibawah terlebih dahulu:

Tren dan Siklus Saham

Dari gambar diatas dapat kita lihat bagaimana hubungan antara tren pergerakan harga saham dengan siklus yang terjadi dalam sebuah saham. Berikut kronologinya:

Setelah sebuah tren turun (Bearish) yang cukup lama, terbentuklah sebuah tren datar (sideaways). Tren datar tersebut menggambarkan tahap 1 (accumulation) dari siklus saham. Setelah cukup lama di tren datar, harga mulai bergerak naik dan terbentuklah sebuah tren naik (Bullish). Tren naik ini menggambarkan tahap 2 (Mark-Up) dari siklus saham. Setelah tren naik terjadi cukup lama, muncul tren datar. Tren datar ini menggambarkan tahap 3 (Distribution) dari siklus saham. Setelah tren datar berlangsung cukup lama, muncul tren turun. Tren turun ini menggambarkan tahap 4 dari siklus saham.

Dari kronologi di atas dapat kita lihat bagaimana ketiga tren yang terjadi dalam pergerakan harga saham adalah satu kesatuan yang menggambarkan tahap demi tahap dari siklus yang terjadi pada sebuah saham. Berdasarkan penggambaran tersebut dapat kita simpulkan bahwa keuntungan maksimal dapat kita peroleh jika kita membeli pada saat tren datar yang terbentuk setelah tren turun yang lama dan menjualnya kembali pada saat tren datar yang terbentuk setelah tren naik yang lama. Sederhana bukan?

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • More
  • Click to share on Reddit (Opens in new window) Reddit
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
  • Click to share on Pocket (Opens in new window) Pocket
  • Click to print (Opens in new window) Print

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Teknikal Tagged With: Saham, Siklus, Tren

Notifikasi Otomatis

Daftarkan Notifikasi Otomatis

EMAIL

Daftarkan email anda untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru

TWITTER

Follow @sekolah_saham

Terpopuler

  • 13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
    13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
  • Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
    Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
  • Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
    Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
  • Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
    Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
  • Trading with Candlestick Chart
    Trading with Candlestick Chart

Terkini

  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-12-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (16-10-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Oktober 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (25-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (28-08 s/d 01-09 2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (21 s/d 25-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (14 s/d 18-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (07 s/d 11-08-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Agustus 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (31-07-2023 s/d 04-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (24-07-2023 s/d 28-07-2023)
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 17-07-2023 s/d 21-07-2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 10-07-2023 s/d 14-07-2023
  • Saham Pilihan Bulan Juli 2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 05-06-2023 s/d 09-06-2023
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Dec    
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

SekolahSaham.com © 2025· Log in

%d