Seperti halnya pola candlestick Bullish Engulfing, pola candlestick Bullish Harami Cross juga merupakan sebuah sinyal pembalikan arah. Sinyal pembalikan arah dari tren turun (bearish) menuju tren naik (bullish). Pola candlestick ini mempunyai tingkat ketepatan menengah yang berarti konfirmasi menjadi sesuatu yang sangat penting. Ya, kita harus menunggu konfirmasi terlebih dahulu sebelum mulai membeli saham.
Pola candlestick Bullish Harami Cross ini sendiri terdiri dari dua buah candlestick – sebuah candlestick hitam berbatang panjang dan sebuah candlestick doji. Untuk lebih mengerti bagaimana pola candlestick ini memberikan sinyal pembalikan arah, mari lihat gambar berikut:
Dapat dilihat bahwa pola candlestick Bullish Harami Cross ini terbentuk setelah sebuah tren turun (bearish) yang panjang. Pola candlestick ini dibentuk oleh sebuah candlestick hitam berbatang panjang dan sebuah candlestick doji dengan ekor atas dan ekor bawah sama panjang. Candlestick doji ini membentuk sebuah tanda silang (cross). Untuk memudahkan, mari kita asumsikan bahwa pola candlestick ini terbentuk dalam jangka waktu harian.
Pada hari pertama, terbentuk sebuah candlestick hitam berbatang panjang. Ini memberitahu kita bahwa pasukan Jendral Bearish masih mendominasi pertempuran. Belum terlihat perlawanan dari pasukan Jendral Bullish. Dapat diprediksi bahwa pasukan Jendral Bearish masih akan mendominasi pertempuran untuk hari-hari selanjutnya. Untungnya, prediksi ini terbukti salah. Keesokan harinya, terbentuk sebuah candlestick doji.
Candlestick ini berposisi ditengah jika dilihat dari candlestick hari pertama. Harga pembukaan, harga terendah, harga penutupan, dan harga tertinggi, semuanya dilingkupi oleh candlestick hari pertama. Ini memberitahu kita bahwa pada awal pertempuran, pasukan Jendral Bullish dapat menguasai pertempuran. Pasukan Jendral Bearish dapat didesak mundur. Kemudian, pasukan Jendral Bearish membalas.
Mereka dapat merangsek maju – memukul mundur pasukan Jendral Bullish. Pada akhir pertempuran, pasukan Jendral Bullish kembali berusaha merangsek maju. Pasukan Jendral Bearish berusaha menahan sekuat mungkin. Akhirnya, kekuatan pasukan Jendral Bullish dan pasukan Jendral Bearish seimbang. Tidak ada pihak yang terpukul mundur atau dapat mendesak maju. Terjadi stagnasi.
Tentu, jika melihat akhir pertempuran saja, kita belum bisa memprediksi hasil pertempuran selanjutnya. Namun, jika digabungkan dengan apa yang terjadi pada hari pertama, pasukan Jendral Bullish tampak telah merangsek maju pada akhirnya. Ini juga berarti bahwa kekuatan pasukan Jendral Bullish sedang menguat sedangkan kekuatan pasukan Jendral Bearish sedang melemah. Pasukan Jendral Bullish akan mendominasi pertempuran kedepannya.
Tentu, berhubung posisi terakhir masih sama kuat, ada kemungkinan bahwa ternyata pasukan Jendral Bearish-lah yang mendominasi kedepannya. Jadi, perlu dikonfirmasi bahwa pasukan Jendral Bullish telah benar-benar menguasai pertempuran sebelum kita bertindak untuk membeli saham. Untuk lebih memahami konfirmasi ini, mari lihat gambar berikut:
Pada gambar, telah ditambahkan sebuah candlestick putih berbatang panjang dan sebuah garis konfirmasi. Candlestick putih ini tampak menembus ke atas garis konfirmasi. Ini memberitahu kita bahwa pasukan Jendral Bullish telah benar-benar dapat mengatasi kekuatan pasukan Jendral Bearish. Terkonfirmasi sudah bahwa pasukan Jendral Bullish akan mendominasi pertempuran para hari-hari selanjutnya. Harga saham akan terus naik.