• Serambi
  • Hubungi
  • Tentang
  • Penyangkalan

Sekolah Saham

Trading & Investasi

  • Analisis
    • Fundamental
    • Teknikal
      • Candlestick
      • Chart Patterns
      • Line Chart
      • MACD
      • MFI
      • Moving Average
      • Stochastic Oscillator
      • Support/Resistance
      • Trendline
  • Sistem Trading
  • Catatan Trading
  • Rekomendasi
    • Rekomendasi Mingguan
    • Watchlist Bulanan
  • Indeks
    • LQ45
    • Pefindo25
  • Umum
    • Investasi
    • Trading
    • Makro
    • Filosofi
    • BEI
    • Aplikasi
You are here: Home / Analisis / Fundamental / Ketika Fundamental Tidak Mendukung: Resiko Trading Menjadi Besar

Ketika Fundamental Tidak Mendukung: Resiko Trading Menjadi Besar

October 28, 2015 By Lingga

Pada akhirnya pergerakan harga saham akan mengikuti fundamentalnya

Dalam jangka panjang harga saham akan sesuai dengan fundamentalnya

Kedua pernyataan diatas (harusnya) sudah sering kita dengar. Pernyataan-pernyataan tersebut memang benar adanya. Setidaknya berdasarkan pengalaman saya selama berkecimpung didalam kerasnya Bursa Saham Indonesia/BEI.

Kita juga mungkin sudah sering mendengar bahwa fundamental tidak penting bagi trader. Saya seorang trader, dan berpendapat pada level tertentu, fundamental juga berpengaruh pada kegiatan trading. Misalnya jika fundamental terlalu jelek atau time frame trading kita cukup panjang.

Jadi, sebagai trader, saya lihat-lihat juga fundamental sebuah saham. Tentu saja hanya sekadarnya. Tidak akan sedalam (atau seketat) para investor yang memang fundamental adalah senjata utama mereka. Sebelum lebih jauh, mari kita lihat chart berikut:

Pergerakan Saham BUMI

Ini adalah chart pergerakan saham Bumi Resources (BUMI) dalam tiga tahun terakhir. BUMI memiliki fundamental yang jelek — terutama utangnya. Utangnya telah berkali-lipat dari asetnya. Jadi, jika anda beli saham BUMI, sama saja anda sedang mengambil bagian untuk ikut menanggung sebagian utang perusahaan.

Nah, dari chart, dapat kita lihat memang ada kalanya saham BUMI bergerak naik (lingkaran biru). Disini memang para trader dapat menangguk untung. Namun setelah naik, akhirnya bergerak meneruskan penurunannya. Disini, yang tadinya ingin untung, akhirnya menjadi buntung.

Dari hal ini, dapat kita lihat resiko trading untuk saham BUMI ini sangat besar. Jika tidak berhasil menjual diharga tepat (lingkaran biru), dapat dipastikan bahwa buntunglah yang didapat. Bagi saya pribadi, resikonya sangat tidak sepadan dengan peluang keuntungannya.

Jadi, bagi sekolah saham, ketika Fundamental tidak mendukung, maka saham tersebut tidak layak untuk ditradingkan. Tapi perlu dicatat bahwa screening Fundamental yang dilakukan tidak seketat jika bertujuan untuk investasi. Cukup sekadarnya saja.

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • More
  • Click to share on Reddit (Opens in new window) Reddit
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
  • Click to share on Pocket (Opens in new window) Pocket
  • Click to print (Opens in new window) Print

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Fundamental Tagged With: BUMI, Fundamental, Harga, Saham, trader, Trading

Notifikasi Otomatis

Daftarkan Notifikasi Otomatis

EMAIL

Daftarkan email anda untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru

TWITTER

Follow @sekolah_saham

Terpopuler

  • 13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
    13 Pola Grafik (Chart Patterns) Yang Perlu Diketahui
  • Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
    Sejarah Pasar Saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange/IDX/JKSE)
  • Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
    Seri Indikator Analisis Teknikal: 4 Pola Candlestick Bullish Dengan Tingkat Ketepatan Rendah
  • Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
    Seri Indikator Analisa Teknikal: Membeli dan Menjual Menggunakan MACD
  • Trading with Candlestick Chart
    Trading with Candlestick Chart

Terkini

  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-12-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (16-10-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Oktober 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (25-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (18-09-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (28-08 s/d 01-09 2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (21 s/d 25-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (14 s/d 18-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (07 s/d 11-08-2023)
  • Saham Pilihan Bulan Agustus 2023
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (31-07-2023 s/d 04-08-2023)
  • Rekomendasi Saham Minggu Ini (24-07-2023 s/d 28-07-2023)
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 17-07-2023 s/d 21-07-2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 10-07-2023 s/d 14-07-2023
  • Saham Pilihan Bulan Juli 2023
  • Rekomendasi Saham Mingguan Periode 05-06-2023 s/d 09-06-2023
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Dec    
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

SekolahSaham.com © 2025· Log in

%d