Mari kembali membahas tentang Moving Average (MA). Kali ini kita bahas hal yang lebih mendasar mengenai Moving Average (MA). Mari membahas Filosofi dari Moving Average (MA) itu sendiri.
Moving Average (MA) adalah indikator Analisa Teknikal (TA) yang menunjukkan harga rata-rata dalam periode tertentu. Harga rata-rata ini biasanya didasarkan pada harga penutupan tapi tidak menutup juga kemungkinan menggunakan harga yang lain, seperti pembukaan, tertinggi, atau terendah.
“Harga rata-rata” inilah sebagai kata kuncinya. Dalam hal ini kita berpikir filosofis mengenaiĀ apa yang terjadi jika harga di bawah rata-rata dan apa yang terjadi jika harga di atas rata-rata.
Ketika harga di bawah rata-rata, ini menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam pesimisme. Dapat dianggap bahwa para pelaku pasar sedang pesimis terhadap harga kedepannya. Ini tentu menyebabkan pergerakan harga cenderung turun. Pergerakan harga berada dalam tren turun (Bearish).
Ketika harga di atas rata-rata, ini menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam optimisme. Dapat dianggap bahwa para pelaku pasar sedang optimis terhadap harga kedepannya. Ini tentu menyebabkan pergerakan harga cenderung naik. Pergerakan harga berada dalam tren naik (Bullish).
Nah, apa yang terjadi ketika pergerakan harga menembus garis Moving Average (MA)?
Ketika pergerakan harga menembus garis MA ke bawah berarti sedang terjadi perubahan mood pelaku pasar — dari sebelumnya optimis menjadi pesimis. Ini berarti pergerakan harga kedepannya akan cenderung turun. Terjadi perubahan dari tren naik (Bullish) menjadi tren turun (Bearish).
Ketika pergerakan harga menembus garis MA ke atas berarti sedang terjadi perubahan mood pelaku pasar — dari sebelumnya pesimis menjadi optimis. Ini berarti pergerakan harga kedepannya akan cenderung naik. Terjadi perubahan dari tren turun (Bearish) menjadi tren naik (Bullish).
Inilah filosofi dasar dari sebuah garis Moving Average (MA). Sekarang kita sudah memahaminya. Tinggal bagaimana kita dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan trading yang kita lakukan. Mengaplikasikannya semakismal mungkin hingga bisa mendapat hasil yang optimal dalam setiap trading yang kita lakukan.